Melihat kondisi ini, panic buying yang terjadi tentu perlu diperhatikan dengan serius.
Sebab dibalik kekhawatiran dan kepanikan akan virus corona ini ternyata justru dapat menimbulkan risiko kesehatan lainnya.
Sebab saat panik, tubuh akan mengalami tekanan dan melepaskan hormon stres yang disebut kortisol.
Baca Juga: WHO Sebut Cuaca Panas Hingga Bawang Putih Tak Ampuh Atasi Virus Corona, Ini 16 Fakta Lainnya
Berdasarkan laman WebMD, jika kadar hormon kortisol ini meningkat, dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat, kulit yang mudah memar, kelemahan otot, diabetes, dan banyak masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, panik atau stres juga dapat menurunkan limfosit tubuh atau sel darah putih yang membantu melawan infeksi.
Semakin rendah tingkat limfosit, semakin berisiko terkena virus, termasuk flu dan pilek biasa karena sistem imun tubuh menjadi lemah.
Baca Juga: Hati-Hati Luka Anak Bisa Jadi Infeksi Jika Tidak Cepat Ditangani
Source | : | WebMD,TribunJabar |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar