Malaysia Lockdown! Militer Turun Tangan, Ancaman Tembak di Tempat dan 178 WNI di Deportasi

Lebih lanjut, Manto mengatakan 178 WNI yang dideportasi dari Malaysia, bagi warga lokal Kalbar akan dikembalikan ke kampungnya masing-masing.

"Warga luar Kalbar ditampung Dinas Sosial di Shelter Pontianak untuk lanjut ke provinsi asalnya. Tentu dengan serangkaian pemeriksaan," kata Manto.

Baca Juga: Kondisi Terbaru Menhub Budi Karya Sumadi di Ruang Isolasi Covid-19

Diketahui sebelumnya seperti diberitakan Kompas.com (19/3/2020), Pemerintah Malaysia resmi mengumumkan lockdown, terhitung mulai Rabu, 18 Maret 2020 hingga Selasa, 31 Maret 2020.

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin meminta warga Malaysia untuk tinggal di rumah selama dua pekan ke depan.

Kebijakan pembatasan pergerakan atau lockdown tersebut dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona di negaranya tersebut.(*)

Baca Juga: Cerita Menantu Tjahjo Kumolo yang Positif Covid-19, 'Saya Baik-baik Saja, Tidak Ada Gejala Sedikit Pun'

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat, Sobat Gridhealth! Wabah virus corona di Indonesia sampai saat ini masih cukup menghawatirkan. Penyebaran yang mudah, cepat, dan masif, membuat sebagian besar orang meminimalisasi interaksinya dengan orang lain di ruang publik. Menurut WHO, penjagaan jarak atau social distancing ini ternyata memang dianjurkan untuk dilakukan dalam memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 ini. Sebenarnya apa itu social distancing dan bagaimana cara penerapannya? Simak video berikut ini ya Sobat Gridhealth. Untuk mengetahui lebih banyak informasi seputar kesehatan, Sobat Gridhealth bisa kunjungi laman kami di gridhealth.id, ya! #hadapicorona #covid19 #viruscorona #gridhealth #gridnetwork

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Mar 18, 2020 at 7:18am PDT

#berantasstunting

#hadapicorona

PROMOTED CONTENT