Korban Virus Corona Melonjak Tajam, Menkes Ekuador Undur Diri

Pada Senin (16/3), pemerintah Ekuafor telah mengumumkan keadaan darurat nasional dan pemberlakuan jam malam untuk membatasi penyebaran virus. Pemerintah juga melarang pengunjung untuk masuk.

Perkembangan virus corona di Amerika Latin, Guatemala mengeluarkan kebijakan untuk melarang kedatangan orang-orang dari AS dan Kanada.

Virus ini telah menyebar ke banyak negara namun sebagian besar negara di Amerika Latin dan Afrika belum terinfeksi jenis baru Covid-19.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat, Sobat Gridhealth. Fakta menunjukkan bahwa 17.9% carrier COVID-19 tak alami gejala dan berpotensi menyebarkan virus. Tentunya, hal tersebut merupakan sesuatu yang membahayakan dari pandemi wabah virus corona ini. Jadi, ketika Sobat Gridhealth tetap nekat keluar rumah bukan karena urusan mendesak seperti bekerja tapi merasa imun tubuh cukup kuat menangkal virus, Sobat Gridhealth sudah membahayakan keluarga di rumah. Sebab, sangat mungkin Sobat Gridhealth tak sadar bahwa saat dalam perjalanan bepergian tersebut, kalian sudah membawa virus corona atau COVID-19 kemanapun kalian pergi, termasuk ke rumah. Yuk tetap #dirumahaja untuk melindungi orang-orang yang kita cintai agar tidak tertular virus corona ini. Mari #HadapiCorona bersama-sama. #HadapiCorona #WaktuBerkualitas #Gridhealthid #Intisari #GridNetwork #VirusCorona #CoronaVirus #COVID19

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 22 Mar 2020 jam 12:53 PDT

Uruguay telah resmi melarang masuknya wisatawan dari Jerman dan delapan "negara berisiko" lainnya, termasuk China, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Iran, Italia, Spanyol, dan Prancis. Negara Amerika Latin itu mengkonfirmasi empat kasus pertama virus corona pada hari Jumat (13/3).

Tidak hanya Uruguay, Puerto Rico juga telah mengumumkan kasus pertama virus corona yang kemudian menyebabkan pemerintah menghentikan kegiatan di sekolah selama 14 hari guna memperlambat penyebaran infeksi.

Meksiko tengah mempertimbangkan kebijakan untuk pembatasan perjalanan di daerah perbatasan dengan AS guna mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Risiko Terlalu Sering Makan Daging Merah, Meski Dalam Porsi Kecil

Baca Juga: Sedang Tren, Penggunaan Obat Aspirin Untuk Mengatasi Jerawat

"Jika secara teknis diperlukan mekanisme pembatasan atau pengawasan yang lebih ketat, pertimbangannya adalah bukan karena Meksiko yang membawa virus ke Amerika Serikat, melainkan Amerika Serikat yang dapat membawa virus tersebut masuk ke Meksiko," Wakil Menteri Kesehatan Meksiko, Hugo Lopez-Gatell mengatakan dalam konferensi pers.

PROMOTED CONTENT