GridHEALTH.id - Selama ini, kita terbiasa dengan ajaran buka puasa dengan mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Hal tersebut memang diajarkan sesuai ajaran agama, namun mengonsumsi makannan atau minuman manis pada saat buka puasa kini dipertanyakan kebenarannya.
Pasalnya, makanan-minuman manis dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia.
Terutama makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi yang dapat menimbulkan berbagai risiko penyakit, seperti diabetes.
Dilansir dari British Nutrition Foundation, sebaiknya kita tidak mengonsumsi banyak makanan atau minuman manis dengan gula tambahan setelah berpuasa.
Selain bisa membuat gula darah turun dengan drastis, asupan kalori dan gula yang terlalu banyak bisa membuat berat badan malah naik meski sedang berpuasa.
Diketahui, gula memang bisa cepat meningkatkan kadar gula darah yang turun setelah berpuasa.
Baca Juga: Cara Tepat dan Aman Mengobati Luka Bakar Pada Anak, Jangan Gunakan Pasta dan Mentega
Memang benar saat berpuasa seharian penuh gula darah akan terus menurun sepanjang hari karena kita tidak mendapat asupan makanan lain.
Gula darah sendiri adalah sumber energi utama tubuh.
Untuk menggantikan energi yang hilang ini, kita butuh menu berbuka puasa yang tepat.
Baca Juga: Sukses Diuji pada Monyet, Obat Remdesivir Diyakini Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19 dalam 10 Hari
Lebih baik pilih makanan manis alami yang juga mengandung serat dan bernutrisi tinggi.
Jus buah atau smoothies, kurma, es buah tanpa pemanis tambahan, buah segar, buah kering, atau buah yang dibekukan, misalnya pisang beku berbalut cokelat, adalah makanan manis yang paling baik untuk berbuka puasa.
Satu butir kurma ukuran sedang, misalnya, mengandung sekitar 23 kalori, 6,2 gram karbohidrat dengan 5,3 gram gula dan 0,7 gram serat.
Jika dibandingkan dengan segelas teh manis hangat, kandungan gulanya bisa lebih tinggi lagi, tergantung dari berapa banyak takaran yang kita pakai.
Satu sendok makan gula pasir (13 gram) mengandung 50 kalori, 13.65 gram karbohidrat, dan 13,65 gram gula.
Serat dalam buah-buahan membantu mengontrol gula darah agar tidak melonjak tinggi.
Baca Juga: Penelitian Baru: Kentut Dapat Sebarkan Virus Corona, Terutama pada Orang yang Tak Pakai Celana
Kebalikannya, segelas teh manis hangat sangat sedikit mengandung nutrisi. Apalagi jika gula yang dikonsumsi adalah yang berbentuk cairan manis, maka ini akan lebih mudah dicerna dan langsung diserap dengan cepat. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | nutrition.org.uk |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar