Freepik
Pemerintah berikan 3 pencegahan penyakit TBC
3. Pantau Pengobatan TBC sampai sembuh
Pengobatan TBC menggunakan jenis obat dan dosisi yang tepat yang telah disediakan oleh Fasilitas Kesehatan.
Baca Juga: Dikabarkan Dapat Bertahan 3 Jam di Udara, Pakar Yakini Virus Corona Bertahan di Lingkungan Ini
Obat harus diminum secara teratur sampau pengobatan tuntas dan sembuh.
Pengawas Menelan Obat (PMO) dari petugas kesehatan dan atau orang terdekat.
Lakukan pemriksaan di bukan kedua, kelima, dan keenam di akhir pengobatan.
Baca Juga: Dipukuli hingga Tak Ada Waktu untuk Buang Air, Para Dokter Ini Rela Pakai Popok Dewasa Selama Tangani Pasien Virus Corona
Tiga langkah tersebut sepertinya baik dilakukan mulai dari sekarang demi menekan jumlah penderita tuberkulosis yang semakin meningkat tajam di tengah pandemi virus corona. (*)
View this post on Instagram
Salam sehat. Di masyarakat, dikenal istilah ‘angin duduk’ yang bisa sebabkan hal fatal hingga kematian. Rupanya ‘angin duduk’ ini bukanlah sejenis masuk angin. Spesialis Jantung Rumah Sakit Evasari Awal Bros Jakarta, dr. Addiena Primawati, Sp.JP, menjelaskan jika ‘angin duduk’ adalah jenis penyakit jantung yang memiliki istilah ilmiah angina pektoris. Gejala angina pektoris seperti nyeri pada dada, yang terasa seolah ditekan, berat, dan tumpul. Rasa nyeri ini bisa menyebar hingga lengan kiri, leher, rahang, dan punggung. Gejala lainnya adalah sesak napas, lelah, serta nyeri seperti gejala penyakit asam lambung. Angina pektoris bisa menyebabkan serangan jantung jika tidak ditangani dengan tepat. Selengkapnya klik link di bio. #gridhealthid #seranganjantung #penyakitjantung #anginduduk #jantung #infokesehatan #heartattack #healthinfo #anginapektoris #angina #gridnetworkjuara
A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Jan 28, 2020 at 3:02am PST
#hadapicorona #berantasstunting
PROMOTED CONTENT
Komentar