Meski sampai saat ini ia dan sang suami tidak diberi infus dan obat-obatan, tetapi ia menyadari bahwasannya pihak RS memang belum memiliki obatnya.
"Kami kesini dengan bayangan wisma atlet menyediakan infus dan obat. Padahal tidak ada. BUKAN TIDAK DIBAGI yah.. tapi memang belum masuk obat obatan. Tidak seperti yg di beritakan di luar bahwa pasien dibiarkan gak dikasi obat."
Baca Juga: Kaitan Kadar Gula Darah Tinggi dan Virus Corona, Mengapa Pasien Diabetes Rentan?
Ia juga menuliskan bahwa dirinya merasa sedih akan pemberitaan yang menyudutkan pemerintah.
"Saya sedih sekali mendengar pemberitaan yg dikit dikit menyudutkan pemerintah dan menjelek-jelekan. Dari pengalaman di sini saya melihat pemerintah sudah maksimal."
"Ada berita yg mengatakan 'pemerintah tidak siap menghadapi COVID-19' yah keles.. siapa juga yg siap?? Kita negara dengan penduduk terbanyak no 4 di dunia (kalau gak salah yah). Dan pada susah dibilangin."
"Pada saat saya anter suami saya keliling cari RS tgl 23 Maret. Saya berhenti untuk ke toilet di daerah cideng. Penuuh.. orang pada lagi ngopi-ngopi cantik ????"
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar