GridHealth.ID - Pada kondisi pandemi Covid-19, masih saja banyak orang yang menyebar informasi tak benar atau hoaks.
Pasalnya, belakangan ini beredar pesan berantai penggunaan obat antibiotik amoxicillin dengan meletakkannya di tandon air bisa mencegah virus corona (Covid-19).
Dengan latarbelakang foto dua box obat Amoxicilin, pesan tersebut dilengkapi dengan tulisan:
"Pesen dari Habib Ja'far bin Muhammad bin Hamid, taruh 2 biji obat amoxicillin ke dalam tandon air di rumah, jangan dilogika karena ini yang disampaikan kepada Pak Luhut Binsar Panjaitan dan sudah dilaksanakan di rumah keprisedenana dan dinas-dinas lain."
Baca Juga: Jadi Andalan Hadapi Virus Corona, Ini Kesalahan Mencuci Tangan yang Sering Dilakukan
Melihat informasi ini telah viral di media sosial, seorang dokter yang bertugas di RSUD Wonosari, yaitu dr. Irfan Helmi Nugroho, menyanggah pesan berantai tersebut dan mengatakan bahwa itu adalah informasi tak benar atau hoaks.
dr. Irfan Helmi Nugroho menyampaikan hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya @helmihelmi. Berikut pernyataan yang disampaikan dalam cuitannya:
"Ini hoax ya teman-teman. Covid ini virus bukan bakteri. Amoxcillin ini obat antibakteri. Pemakai seperti ini bisa meningkatkan risiko resistensi bakteri terhadap antibiotik tersebut, sehingga kalau sakit tidak mempan lagi diobati ini. Dan juga membunuh flora normal."
Melansir Kumparan.com, hal demikian juga disampaikan oleh Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjadjaran, Keri Lestari.
Keri Lestari mengatakan bahwa tidak ada keterangan yang jelas soal fungsi tandon air yang dicampur amoxicillin dalam pesan tersebut.
Ia juga mengatakan jika memang untuk membunuh virus, harus jelas mekanismenya.
"Yang kedua, amoxcillin ini bukan untuk virus. Nah, sementara amoxicillin itu [obat] antibiotik yang sudah resisten (kebal) terhadap bakteri juga," ungkapnya, Minggu (29/3), seperti dikutip dari Kumparan.com.
Tak hanya itu, Keri Lestari juga menambahkan, logikanya jika memang untuk antibakteri dalam tubuh kemudian supaya daya tahan tubuh meningkat, itu juga kurang tepat.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Sejumlah Pejabat Negara di Jawa Barat Sumbangkan Gaji untuk Memerangi Covid-19
Sebab, penggunaan antibiotik ini harus dengan resep dokter. Jika tidak, maka bisa menyebabkan resistensi (kebal).
"Kalau misalkan itu akan digunakan mencegah COVID-19, mekanisme kerjanya bagaimana, apakah membunuh virusnya? Nah jelas enggak karena antibiotik. Atau dia akan katakanlah, meningkatkan daya tahan tubuh, itu juga enggak," ujar dia.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Sejumlah Pejabat Negara di Jawa Barat Sumbangkan Gaji untuk Memerangi Covid-19
Mengutip drugs.com, Amoxicillin merupakan antibiotik penisilin yang melawan bakteri.
Amoxicillin digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti tonsilitis, bronkitis, pneumonia, dan infeksi pada telinga, hidung, tenggorokan, kulit, atau saluran kemih.
Penggunaan Amoxicillin harus berdasarkan resep dokter, untuk memastikan penggunaannya tepat untuk tubuh, karena ada beberapa orang yang alergi terhadap antibiotik, seperti Amoxicillin.
Baca Juga: Hadapi Virus Corona, Jokowi Tetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB), Apa Itu?
Oleh karenanya, kita perlu memastikan obat ini aman dengan beri tahu dokter jika tubuh memiliki penyakit ginjal, mononukleosis, diare yang disebabkan oleh penggunaan antibiotik, alergi makanan atau obat.
Baca Juga: Penggunaan Disinfektan Alih-alih Membunuh Virus Corona, Justru Terjadi Resistensi Virus dan Bakteri
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Amoxicillin merupakan antibiotik untuk melawan bakteri, sehingga tidak memberikan pengaruh pada pencegahan virus corona, terlebih memasukkannya ke dalam tandon air.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Twitter,drugs.com,Kumparan |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar