3. Gunakan tempat berteduh dengan bijak
Cari tempat teduh ketika sinar UV bersinar paling intens. Aturan bayangan: "Awasi bayanganmu". Jika bayangan terlihat pendek, segera cari tempat berteduh!.
4. Pakailah pakaian pelindung
Topi dengan pinggiran lebar dan tenunan ketat, pakaian longgar memberikan perlindungan dari sinar matahai.
Kacamata hitam yang menyaring semua radiasi UV-A dan UV-B akan sangat mengurangi risiko kerusakan mata.
5. Gunakan tabir surya
Penerapan bebas tabir surya spektrum luas dengan faktor perlindungan matahari (SPF) 15+ dan penerapan ulang setiap dua jam, atau setelah bekerja, berenang, bermain atau berolahraga di luar ruangan, dapat membantu mengurangi efek radiasi UV yang merusak kulit.
Baca Juga: Bukannya Bikin Sehat, Keramas Setiap Hari Membuat Rambut Jadi Rusak
Baca Juga: 6 Alasan Perut Buncit Berlemak Susah Hilang Meski Sudah Diet Ketat
Tetapi, meski sudah menggunakan tabir surya, kita juga tak perlu berlama-lama berada di bawah matahari bila sinanya sudah menyorot intens.
Source | : | World Health Organization |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar