Halik menyatakan para dokter tetap melayani pasien namun berharap ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi tim medis di setiap Rumah Sakit (RS) bisa terjamin ketersediaannya.
Sebab tim medis dari daerah manapun rentan terpapar mengingat transmisi lokal Covid-19 yang menyebar di berbagai Provinsi Indonesia.
"Tidak ada RS lagi yang tidak berpotensi untuk terpapar, karena semua RS kan melayani masyarakat, tidak ada yang tidak melayani," ungkap Halik.
Halik juga meminta kepada Pemerintah Pusat untuk membuka data tim medis yang meninggal sebagai bentuk transparansi dan juga agar pihaknya dapat memberikan anjuran juga apresiasi khusus lebih lanjut.
"Pemprov DKI Jakarta selalu mengumumkan terkait tenaga kesehatan terpapar Covid-19 juga yang meninggal. Nah, secara nasional mungkin diperlukan juga," terang Halik.
Baca Juga: Wow, Sering Berhubungan Intim Ternyata Bisa Keluarkan Batu Ginjal!
Baca Juga: Viral Jasa Pelukan Berbayar di Cikarang, Ini Manfaat yang Dicari
"Kami mendukung tenaga kesehatan datanya dibuka sehingga kami juga bisa memberikan anjuran kepada teman-teman sejawat," tambahnya. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,liputan 6,gelora.co.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar