GridHEALTH.id - Cuitan twitter mengenai penangkapan ilmuan Amerika yang menciptakan virus corona hebohkan jagad maya.
Disebutkan seorang ilmuah Harvard menciptakan virus corona berdasarkan pesanan dari China.
Pengunggah video berita yang bikin heboh itu adalah akun @JohnBWellsCTM di twitter.
Mengunggah di Twitter pada 5 April lalu.
Saat tim redaksi GridHEALTH.id mencari tahu lebih lanjut mengenai hal ini, awak redaksi pun menerima beberapa pesan berantai yang isinya sama, virus corona diciptakan dan penciptanya dari Amerika sudah ditangkap.
Isinya menyertakan link unggahan @JohnBWellsCTM, https://twitter.com/JohnBWellsCTM/status/1246505891911925762?s=20
Baca Juga: 6 Juta Pekerja Kena PHK hingga Menangis Histeris, Jokowi Siapkan Bantuan Dana Rp 650 Ribu per Bulan
Tapi yang menarik bukan linknya, sebab awak redaksi GridHEALTH.id sudah tahu mengenai hal itu, dan sedang menelusuri lebih jauh dengan mempelajari pidato Andrew Lelling dalam video viral tersebut.
Yang menarik dari pesan berantai yang bikin heboh itu adalah deskripsi penyerta link tersebut.
Dalam deskripsi menjeskan dengan yakin jika ilmuan pencipta virus corona tersebut sudah ditemukan dan ditangkap.
Baca Juga: Aktivitas Putra BCL Belajar di Tengah Pandemi Corona Mengharukan, Upaya Menghindari Cytokine Storm
Sampai-sampai ada yang menuliskan, USA just discovered the man who manufactured and sold the #coronavirus to #China.
Deskripsi tersebut tentu membuat orang yakin jika isi videonya seperti itu.
Sehingga tanpa cek recek terlebih dahulu dengan menyimak videonya, banyak yang lagsung share kembali pesan berantai tersebut dengan deskripsi tambahan.
"Ada perkembangan baru, AS baru saja menangkap dr. Charles Lieber yang produksi virus corona untuk dijual di China.
Hukuman mati tidak cukup untuk manusia jahat ini ???? USA just discovered the man who manufactured and sold the #coronavirus to #China. Dr #CharlesLieber, head of the chemistry and biology department at #HarvardUniversity, USA. He was just arrested today according to American department sources. https://t.co/RkZ8Qh5SI3"
Mengenai hal tersebut, ternyata dalam video yang diunggah @JohnBWellsCTM di Twitter, termasuk pidato Andrew Lelling, tidak menyebutkan satu kata pun jika penangkapan Dr. Charles Lieber, ilmuwan Harvard University ada kaitanya dengan isu virus corona diciptakan, juga sang ilmuan pencipta virus corona.
Data lainnya ditemukan redaksi GridHEALTH.id dari berita dari Reuters.
Amerika, Kementerian Kehakiman, memang benar telah menangkap Lieber.
Namun penangapan itu bukan karena kasus yang sekarang tengah viral.
Tapi karena kasus lain. Sebab Lieber dan dua peneliti China di luar Harvard University dituntut pengadilan karena berbohong terkait dugaan keterlibatan mereka dengan pemerintah China.
Penangkapan ilmuan tersebut, bagian dari upaya agresif otoritas AS untuk menghalau apa yang mereka sebut sebagai taktik China untuk mencuri kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi milik AS.
Kejadian itu terjadi pada Januari lalu.
Pada 28 Januari 2020, jaksa menuduh Lieber berbohong prihal partisipasinya dalam program Thousands Talents Plan besutan China, yang dibuat untuk merekrut peneliti dari luar negeri.
Baca Juga: Foto-foto Kota Jakarta yang Indah Menyambut PSBB yang Resmi Dijalankan pada 10 April
"Tanpa diketahui pihak Harvard University, sejak 2011, Lieber menjadi “ilmuwan strategis” di Wuhan University of Technology (WUT). Di China Liber pekerja kontrak dalam Thousands Talents Plan milik China, sejak 2012 hingga 2017," demikian pernyataan resmi Kementerian Kehakiman AS, seperti dikutip Reuters.
Jadi, dari sini kita bisa melihat bahwa informasi yang beredar seperti itu di Twitter dan pesan berantai WA mengenai ditangkapnya ilmuan Amerika yang menciptakan virus corona karena pesanan China sangat menyesatkan.(*)
Baca Juga: Bermaksud Permudah Masyarakat, Pemerintah Imbau Penggunaan Aplikasi Berobat Online, Akuratkah?
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | Reuters,Twitter,whatsapp |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar