Dr Khan (45), yang telah mengenal Dr Chowdhury selama hampir 20 tahun, menggambarkan temannya sebagai "orang yang mencintai kehidupan".
"Dia memiliki rasa kepedulian yang tinggi, dia sangat sering mengundang kami ke rumahnya. Terakhir kali saya bertemu dengannya pada 1 Februari untuk merayakan ulang tahun kedelapan putra saya di rumah," kata Dr Khan.
Khan mengatakan tidak ada kerabat Dr Chowdhury yang mendampinginya ketika dia meninggal dunia sekitar pukul 22.35 malam di Rumah Sakit Queen di Romford, Essex, 15 hari setelah menjalani perawatan.
Dr Chowdury meninggalkan seorang istri dan dua anak berusia 18 dan 11 tahun.
Baca Juga: Langkanya APD Membuat Dokter dan Polisi Terlibat Perkelahian
Source | : | Kompas.com,hse.gov.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar