GridHEALTH.id - Sejak wabah virus corona (Covid-19) menyebar, kita diimbau oleh pemerintah untuk selalu cuci tangan, jaga jarak, dan tetap berada di rumah.
Namun tak dipungkiri, sampai saat ini masih ada aktivitas yang menuntut sebagian orang untuk tetap berangkat kerja maupun berada di luar rumah.
Baca Juga: 5 Gangguan Kesehatan Akibat Ruangan ber AC, Apalagi Saat Pandemi Seperti Sekarang
Bahkan tak sedikit pula yang nekat jalan-jalan demi mengusir rasa bosan akibat terlalu lama di rumah.
Tapi, bukan jalan-jalan seperti ke mall, cafe, atau taman, kini warga hanya sekadar mengelilingi komplek atau ke jalan raya dengan menaiki mobil pribadi.
Meski tidak turun atau keluar dari mobil, tahu kah jika mobil nyatanya sarang virus dan kuman?
Baca Juga: Peneliti AS: Virus Corona Dapat Hidup Berjam-jam di Udara dan Permukaan Barang
Hal itu bisa terjadi karena beberapa bagian di mobil sering kali disentuh atau bersentuhan langsung dengan manusia, tentu itu bisa menjadi sarang virus, bakteri dan kuman.
Dikutip dari GridOto.com dan Kompas.com, Christopher Sebastian, CEO Makko Group, mengatakan, bagian mobil yang rentan akan kuman adalah komponen mobi yang sering disentuh.
“Misal, setir mobil, tombol audio, tombol power window, handle pintu, dan sabuk pengaman. Bagian ini adalah yang paling banyak terdapat kuman karena sering disentuh,” ujar Christian kepada Kompas.com, Sabtu (14/03/2020).
Baca Juga: Mengandung Racun, Benarkah Nyalakan AC saat Masuk Mobil Bisa Sebabkan Leukemia?
Oleh karenanya, Christoper menyarankan bagian-bagian tersebut harus sering dibersihkan untuk menghindari berkembang biaknya virus, kuman atau bakteri dalam mobil.
"Cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan vacum atau fogging secara berkala. Perhatikan juga kebersihan air conditioner (AC) dan karpet mobil, karena biasanya pada komponen tersebutlah kuman dan virus sering berkembang." tambah Christoper.
Baca Juga: Penggunaan Disinfektan Alih-alih Membunuh Virus Corona, Justru Terjadi Resistensi Virus dan Bakteri
Namun, sebelum membersihkan bagian-bagian mobil agar terhindar dari sarang virus, kuman, dan bakteri, kita juga perlu mengetahui jenis bahan atau cairan yang aman digunakan untuk membersihkan mobil.
Sebab, jika sembarangan menggunakan bahan kimia, kemungkinan akan menyebabkan material mobil jadi rusak.
Misalnya, satu bahan kimia yang cukup efektif membasmi kuman yaitu cairan alkohol.
Meski cukup efektif basmi kuman, tetapi cairan alkohol ternyata haram untuk membersihkan interior mobil.
Baca Juga: Menkes Terawan Tolak Pengajuan PSBB di Palangka Raya, Warganet Geram: 'Kapan Dicopot Pak Jokowi?'
Selain alkohol, pemutih atau hidrogen peroksida juga tidak disarankan untuk membersihkan di bagian dalam mobil.
Kedua cairan ini memang digadang-gadang mampu membunuh virus corona di permukaan, namun cairan itu justru akan merusak lapisan pernis dan cat interior mobil.
Melansir Carmudi.co.id, cara aman membersihkan mobil dari virus, bakteri, dan kuman ialah dengan mencuci mobil menggunakan sabun dan air.
Baca Juga: Ikut Hadapi Corona, Apple Ciptakan Face Shield Anti Covid-19
Seperti diketahui sabun dan air dapat membunuh virus corona di permukaan kulit. Oleh karenanya, hal ini juga bisa dilakukan pada mobil sekalipun.
Dalam hal ini, sabun diklaim aman untuk sebagian material interior mobil yang sudah cukup lama seperti kulit dan fabric di kursi.
Baca Juga: 3 Minggu Lalu Dinyatakan Sembuh, China Kembali Temukan 2 Kali Lipat Kasus Baru Virus Corona
Caranya, siapkan sabun antiseptik, air, botol semprot, dan handuk mikrofiber untuk mengelap permukaan. Jangan lupa gunakan vacum cleaner untuk menjangkau sela-sela kabin dan kursi.
“Gosokan saat kita membersihkan permukaan benda juga membuat virusnya hancur. Dengan memakai sabun, dapat mengurangi risiko (kerusakan material kabin) dan membersihkan secara efektif,” ucap Stephen Thomas, kepala penyakit menular dan direktur kesehatan global di Universitas Kedokteran Upstate di Syracuse, dikutip dari Carmudi.co.id.
Baca Juga: Resep Vietnam Atasi Pandemi Virus Corona Hingga Tak Ada Korban Jiwa
Saat menyemprotkan sabun, sebaiknya jangan terlalu banyak karena membuat kita sulit membilasnya dan bekas sabunnya membuat lengket bila tidak bersih.
Cara membersihkannya juga tidak perlu digosok terlalu keras dan kita sebaiknya juga memakai lap microfiber yang lembut.
Jenis kain microfiber memiliki pori-pori yang menangkap dan menyapu partikel debu dan debu sehingga tidak sampai menggores permukaan plastik halus atau mengkilap.
Baca Juga: Akibat Berpesta Saat Pandemi Covid-19, Tamu Undangan Terinfeksi Corona, 3 Meninggal Dunia
Selanjutnya, kita juga perlu mencuci karpet mobil. Mencuci atau membersihkan karpet mobil ada baiknya jika lakukan hal tersebut secara berkala.
Untuk karpet mobil yang berbahan karet bisa dicuci menggunakan sabun. Kemudian, lapisan dasarnya bisa dibersihkan dengan menggunakan penyedot debu.
Baca Juga: Kewalahan Menghadapi Covid-19, Mendagri Turki Mengundurkan diri
Nah, selain mencuci tangan, menjaga kebersihan mobil adalah salah satu tindakan lainnya untuk mencegah bakteri dan penyebaran wabah virus corona (Covid-19).(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | GridOto.com,kompas,GridHealth.ID,Carmudi.co.id |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar