Melansir livescience.com yang mengutip dari The Indian Express, keajaiban perubahan warna kulit itu terjadi menurut para dokter karena tubuhnya penerima donor memproduksi melanin lebih sedikit daripada donornya.
Tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi penyebabnya, kata Dr. Uday Khopkar, kepala dermatologi di Rumah Sakit King Edward Memorial di Mumbai, kepada The Indian Express.
Untuk kita ketahui, menurut Mayo Clinic, proses transplantasi organ tubuh, termasuk tangan, tidak mudah.
Harus menjalani evaluasi dan konsultasi yang dapat berlangsung berbulan-bulan.
Sebab tim dokter butuh menilai kesehatan keseluruhan pasien, melakukan tes darah dan sinar-X dan mengevaluasi fungsi saraf pada anggota badan yang diamputasi.
Baca Juga: Lagi-lagi Ilmuan China Bereksperimen, Virus Corona Dimasukkan ke Hewan lalu Dijadikan Pakan
Penerima donor yang memenuhi syarat kemudian ditempatkan pada daftar tunggu dan dicocokkan dengan donor tangan berdasarkan faktor-faktor seperti warna kulit, ukuran tangan dan jenis darah.
Nah, Siddanagowder melakukan hlal itu di Institut Teknologi Manipal di Karnataka, India.
Menurut laporan, itu adalah transplantasi tangan ganda pertama yang dilakukan di Asia, serta transplantasi tungkai antargender pertama di benua itu.
"Saya adalah wanita pertama di dunia yang memiliki tangan pria," kata Siddanagowder dalam sebuah video yang dibagikan di Facebook pada Juni 2019 oleh MOHAN Foundation, sebuah organisasi nonpemerintah yang mendukung penelitian perintis dalam transplantasi dan donasi organ di India.
Source | : | Mayo Clinic,livescience,The Indian Express |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar