Namun, tangannya "sekarang memiliki fitur feminin," tambah Siddanagowder.
Kenapa? Bisa jadi otot-otot yang beradaptasi dengan inang baru mereka.
Fisioterapis Ketaki Doke, yang bekerja dengan Siddanagowder di kota asalnya, Pune, mengatakan kepada The Indian Express, “Saraf mulai mengirim sinyal - disebut reinnervasi - dan otot berfungsi sesuai dengan kebutuhan tubuh," kata Doke.
"Otot-otot di tangannya mungkin sudah mulai beradaptasi dengan tubuh wanita," lanjutnya mencoba menggambarkan kondisi itu secara sederhana.
Karenanya saat diminta menunjukan tangan barunya dalam video itu Siddanagowder pun tak ragu.
"Sekarang cocok dengan warna kulitku sendiri," katanya.
Menurut Johns Hopkins Medicine di Baltimore, sekarang ini kurang dari 100 orang telah menerima transplantasi tangan di seluruh dunia.
Satu hal yang musti ketahui mengenai tranplatasi organ, menurut Mayo Clinic, penerima donor harus mengonsumsi obat imunosupresan.
Ini adalah obat untuk mencegah tubuh penerima donor menolak organ baru yang dicangkokan.
Source | : | Mayo Clinic,livescience,The Indian Express |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar