GridHEALTH.id - Dunia sempat digegerkan akan kehadiran seroang wanita yang sangat tergila-gila dengan artis cantik Angelina Jolie.
Bahkan akibat obesesinya tersebut, wanita bernama Fatemeh Khishvand atau akrab disapa Sahar Tabar nekat mengubah wajahnya demi terlihat seperti Angelina Jolie.
Baca Juga: Kabar Terbaru Kembaran Angelina Jolie, Leher Patah Masuk Rumah Sakit!
Untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, Tabar pun melakukan berbagai cara dengan salah satunya melakukan operasi plastik pada wajahnya hingga 50 kali.
Namun, bukannya mendapat pujian, Tabar justru mendapat kritikan dari berbagai pihak karena mereka mengaku wajah tahar 'sangat menyeramkan' setelah operasi plastik.
Baca Juga: Unik! Bupati di Sulut Sosialisasi Covid-19 Keliling Kampung Bawa Peti Mati
Kini, wanita yang dijuluki 'Zombie Angelina Jolie' itu kembali diterpa kabar buruk, ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Wanita yang sempat mematahakan lehernya hingga operasi hidung, sedot lemak, dan filler bibir itu kini tengah hidup di balik sel penjara.
Wanita yang kini kurus kering bak 'Zombi Angelina Jolie' tersebut rupanya ditangkap pada bulan Oktober atas tuduhan termasuk penistaan agama, menghasut kekerasan, mendapatkan penghasilan melalui cara yang tidak pantas dan mendorong pemuda untuk korupsi.
Baca Juga: Seorang Bocah Alami Syok, Sebelumnya Bergelantungan di Kabel SUTET Tegangan Tinggi
Dia ditahan atas perintah pengadilan pedoman Teheran, yang berurusan dengan 'kejahatan budaya dan korupsi sosial dan moral'.
Dilansir GridHEALTH.id dari Daily Mail, wanita 22 tahun asal Teheran, Iran tersebut dikabarkan telah menjalani hari-harinya menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator) selama mengidap Covid-19.
Akibat hal tersebut, pengacaranya meminta agar Sahar Tabar dibebaskan di tengah wabah Covid-19 yang parah di negara itu.
Sayangnya, seorang hakim di Iran menolak untuk memberikan jaminan meskipun fakta bahwa virus corona tersebar luas di penjara-penjara negara itu.
"Kami merasa tidak dapat diterima bahwa wanita muda ini sekarang telah terinfeksi virus corona dalam keadaan ini, sementara perintah penahanannya telah diperpanjang selama ini di penjara," kata pengacara hak asasi manusia, Payam Derafshan.
Baca Juga: Lama Bungkam, Xi Jinping Akhirnya Beberkan Senjata Ampuh Hadapi Corona
Seperti diketahui, jumlah kasus virus corona di Iran hingga Sabtu( 18/4) hampir mencapai 80.000 orang. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar