GridHEALTH.id - Foto rotgen paru-paru pasien virus corona (Covid-19) kembali viral di media sosial dan aplikasi WhatsApp.
Kali ini ada dua foto rontgen yang beredar diketahui menunjukan kondisi bagaimana virus corona merusak paru-paru pasien Covid-19.
Dalam sebaran itu juga tersisip pesan yang menyebutkan bahwa foto rontgen tersebut diambil dari dada anak perempuan berusia 7 tahun yang terinfeksi virus corona.
Berikut narasi pesan berantai tersebut:
"FAKTA KEMBALI BICARA Seorang anak perempuan usia 7 tahun di RS rujukan di Medan yang terinfeksi Covid-19.
Hasil rontgen 2 hari berturut-turut:
hanya selang sehari sudah langsung terjadi pneumonia (terkumpulnya cairan) di kedua paru-paru (bilateral, gambar kanan).
Baca Juga: Positif Covid-19, Peraih 2 Medali Emas Sea Games Ini Meninggal Dunia
Baca Juga: Seorang Bocah Alami Syok, Sebelumnya Bergelantungan di Kabel SUTET Tegangan Tinggi
Setelah dirawat akhirnya harus masuk IGD jam 11.30 dengan gejala sesak nafas berat, dipasang ventilator, namun akhirnya "pergi" jam 18.30.
Dicuplik dari status Moh. Ramadhani Soeroso, dokter spesialis Paru-paru.
Jadi kata siapa anak-anak KEBAL Covid-19? Empat mantra mencegah anak-anak kita mengalami hal di atas:
1. STAY @HOME.
2.. Cuci tangan dengan air sabun lebih sering.
3. Social distance, minimal 1 meter dengan orang/anak orang lain.
4. Kenakan masker kain jika berada di luar rumah," tulis pesan berantasi tersebut.
Baca Juga: Cara Menghindari Sakit Gigi Akibat Sinusitis Saat Ibadah Puasa
Setelah ditelusuri, rupanya pesan tersebut diambil dari tulisan dokter spesialis paru dan konsultan onkologi di Rumah Sakit Umum Pirngadi, Kota Medan, dr Mohammad Ramadhani Soeroso, SpP(K).
Dilansir dari Kompas.com (18/4/2020), dr Ramadhani membenarkan foto rontgen tersebut memang benar adanya.
Ia mengatakan bahwa ada seorang pasien anak perempuan yang telah terdiagnosis awal mengidap Covid-19 dengan berbagai gejala.
Baca Juga: Lama Bungkam, Xi Jinping Akhirnya Beberkan Senjata Ampuh Hadapi Corona
"Awal terdiagnosa Covid-19 dengan adanya gejala demam, batuk, sesak napas, dan hasil foto toraks paru terdapat pneumonia bilateral artinya gambaran pneumonia terdapat di paru kanan dan kiri pasien, terinfeksi kedua paru," ujar dr Ramadhani.
Menurutnya, foto rontgen tersebut merupakan ciri khas pneumonia yang disebabkan oleh virus.
Dimana kedua paru-paru akan mengalami perubahan saat terinfeksi virus hanya dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
"Kalau pneumonia disebabkan oleh bakteri atau jamur butuh waktu lebih dari 24 jam," lanjut Ramadhani.
Ia juga menyampaikan bahwa pasien tersebut telah menjalani rapid test dan hasilnya positif terinfeksi virus corona.
Diketahui Covid-19 merupakan virus yang menginfeksi saluran pernapasan.
Dikutip dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), infeksi virus corona bisa menyebabkan beberapapenyakit serius seperti pneumonia, SARS, atau MERS yang merusak paru-paru.
Meski demikian, Ramadhani enggan menjelakan lebih lanjut kapan pasien anak itu pertama kali mengalami gejala dan masa inkubasi.
Ia hanya membeberkan jika pasien tersebut terdiagnosis pada April 2020.(*)
Baca Juga: Sering Sariawan di Saat Puasa, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,CDC |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar