Sebab dengan mencontoh dan melakukan apa yang Nabi Muhammad SAW, itu sama halnya dengan mengikuti sunnah dan memuliakan beliau.
“Dari Anas bin Malik, ia berkata : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum salat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air” - HR Abu Dawud (no. 2356), Ad-Daruquthni (no. 240) dan Al-Hakim (I/432 no. 1576). Dihasankan oleh Imam Al-Albani dalam Irwa-ul Ghalil fi Takhrij Ahaadits Manaaris Sabiil IV/45 no. 922,
Baca Juga: Puasa Ramadan bagi Vegetarian, Cukupi Kebutuhan Gizi Optimal dari Makanan Fortifikasi
Melansir dari almanhaj.or.id, Ustadz Abu Kayyisa Zaki Rahmawan, menjelaskan mengenai hadis tersebut.
Dianjurkannya untuk berbuka puasa dengan ruthab (kurma basah), apabila tidak ada maka boleh memakan tamr (kurma kering), jika tidak ada pula maka minumlah air.
Baca Juga: Berpuasa Ramadan Saat Pandemi Virus Corona, Gizi Seimbang Kunci Hindari Infeksi
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan beberapa buah kurma sebelum melaksanakan shalat.
Source | : | organic facts,almanhaj.or.id |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar