"Penerapan PSBB ini harus terintegrasi, enggak bisa sendiri-sendiri. Lima wilayah ini kan semuanya penyangga DKI, apalagi Bogor yang setiap harinya arus orang ke Jakarta ratusan ribu, enggak mungkin bisa diawasi," ungkapnya.
"Bagaimana mau menurunkan kurva kasus positif kalau masih banyak warga Bogor yang bekerja di Jakarta menggunakan kereta," kata Ade menambahkan.
Baca Juga: PSBB Hari Pertama Kondusif, Ojek Online Resah dan Mengeluh
Oleh sebab itu, Ade Yasin menyayangkan langkah pemerintah pusat yang tetap mengoperasionalkan KRL di tengah penerapan PSBB di wilayah DKI Jakarta serta Bogor, Depok, dan Bekasi.
"Jadi mohon kepada pemerintah pusat untuk mendengar aspirasi kami semata-mata untuk memutus mata rantai Covid-19," ujar Ade.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar