Baca Juga: Kriteria Pasien Corona Sembuh yang Bisa Donorkan Plasma Darah untuk Terapi Pengobatan
Air Mineral vs air putih keran/sumur
Perbedaan utama antara air keran biasa dan air mineral adalah kandungan mineral, termasuk zat besi, kalsium, magnesium, kalium, dan natrium.
Meskipun air keran tidak selalu murni H20, air mineral memiliki kadar mineral yang dapat diukur disetiap tegukan.
Selain itu air keran berisiko terkontaminasi patogen dan zat berbahaya lainnya.
Air mineral memiliki bahaya
* Hipertensi
Beberapa air mineral mengandung natrium tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, terutama pada mereka yang sedang berjuang untuk menyeimbangkan elektrolitnya.
Baca Juga: Kriteria Pasien Corona Sembuh yang Bisa Donorkan Plasma Darah untuk Terapi Pengobatan
* Toksisitas Plastik
Jika air mineral dikemas dalam botol atau disimpan dengan tidak tepat, ada risiko keracunan plastik. Tapi hal ini jarang terjadi. Terlebih brand terpercaya.
Memang sebaiknya selalu mengonsumsi air mineral langsung dari sumbernya. Tapi bagaimana dengan kondisi sekarang, dan bagi mereka yang jauh dari sumber alam air mineral?
Jadi tetap pilihan terbaiknya adalah mengonsumsi air mineral kemasan terpercaya yang sudah teruji dan banyak digunakan masyarakat kita.
* Pemanis Buatan
Air mineral murni, walau dikemas tidak akan mempunyai rasa.
Jadi Jika menginginkan manfaat murni air mineral, hindari prodak yang telah terlalu banyak diproses juga yang ada penambah ini dan itunya, karena ini dapat mengurangi kandungan mineral dalam air.(*)
Baca Juga: Peneliti Belgia Temukan Darah Onta Mengandung Antibodi Virus Corona
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | organicfacts.net |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Administrator |
Komentar