Hal senada juga disampaikan oleh psikolog klinis Dr. Joshua Klapow Ph.D.
"Komunitas digital dapat menjadi jembatan untuk mengatasi kesenjangan hubungan sosial yang dibutuhkan selama jaga jarak dan terisolasi di masa pandemi," jelas Dr. Joshua Klapow Ph.D.
Beragam aktivitas media sosial kolektif baik menggunakan platform konferensi video, atau sekadar mencari foto lama dan mengunggahnya di media sosial, dapat berdampak positif bagi kesehatan mental.
"Humor dapat membantu kita merasa lebih terhubung secara emosional. Selain itu, seru-seruan di media sosial juga bisa membuat kita tidak sendirian," imbuh McBain.
Baca Juga: 6 Gejala Tak Umum Virus Corona, Dari Kelelahan Mental Sampai Sakit Mata, Justru Paling Berbahaya
Namun, perlu diingat, alih-alih menguntungkan kesehatan mental, kita tetap perlu bijak mengonsumsi media sosial. Sebab, terlalu banyak menyimak unggahan orang lain di media sosial bisa membuat seseorang mengalami depresi.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Washington Post,Bustle |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar