Makanya ulama bikin, jangan supaya kita tidak berdosa. Itu orang-orang yang sehat sekarang kan kita lihat sehat, tapi ada penyakit. Pak, kalau dia dikeluarkan itu semua menjangkit.
Kita yang sudah tua-tua ini kalau terjangkit, tidak ada harapan sembuh pak. Karena usia 60 tahun ke atas rentan ada penyakit. Ada penyakit paru-paru, jantung, itu kena corona jadilah dia.
Baca Juga: Arahan MUI Untuk Ibadah Ramadan di Saat Pandemi Covid-19, Mudik Bisa Sebarkan Virus
Ada lagi yang bilang, shafnya diatur dijarangkan satu meter. Pak, itu tidak ada dalam hadist. Tidak ada hadistnya menjarangkan shaf.
Nabi kalau salat beliau berdiri ke belakang, kata Nabi "Luruskan shaf, rapatkan." Kenapa kita sekarang luruskan shaf, jarangkan? Ndak ada hadistnya.
Baca Juga: PSBB di Bogor, Seorang Jamaah Tiba-tiba Meninggal Saat Salat Jumat, Ada Lebam Biru Ditubuh Jenazah
Loh, kita kan takut corona pak? Kalau takut corona jangan ke masjid. Di rumah.
Pahalanya sama, karena corona. Maaf kalau ini memang terlalu lama, salat di rumah lebih besar pahalanya dari salat di masjid di waktu wabah ini" kata Ustadz Zainuddin.
Source | : | Instagram.com/milenialislami |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar