"Kita provinsi yang banyak mengetes sudah 100 ribu dan melakukan PSBB. Per hari ini (1/5/20) dengan pengkondisian benteng pencegahan maka kampanye PSBB dilakukan" ujar Ridwan Kamil.
"Kalau bocor kita lokalisir di benteng kedua di tracing, baru dari sekian persen yang positif yang betul harus butuh perawatan masuk benteng ketiga dirawat yang per hari ini 55% yang dipakai jadi kapasitas masih cukup." imbuhnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan Dana Pemotongan Gaji PNS Jabar untuk Covid-19 Sebesar Rp4 M
Ridwan Kamil menambahkan, sejak diberlakukannya larangan mudik maka kasus Covid-19 di Jawa Barat menurun tajam.
"Dan terbukti hari ini sejak adanya larangan mudik kasus menurun tajam yang menunjukan selama ini banyak imported case." ucapnya.
Baca Juga: Maksimalkan PSBB Operasional KRL Bodetabek Diberhentikan Sementara
Dia juga menuturkan, pemberlakuan PSBB di Jawa Barat bisa menjadi solusi dalam menekan lagi angka penyebaran Covid-19.
"Maka dengan PSBB, bulan Ramadan orang banyak di rumah, imunitas meningkat, pengetesan masif itu harapan kita dalam mengunci." kata dia.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | kompas |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar