"Tidak mengenakan cincin dan menjaga tangan tetap bersih adalah cara untuk mencegah penyebaran infeksi, terutama ketika membersihkan luka bedah sebelum operasi," kata dokter spesialis kulit di Philadelphia, AS, Dr Erum Ilyas, dikutip dari Medical News Today.
Namun, menurut Ilyas, standar kebersihan bagi masyarakat umum lebih ringan daripada tenaga medis.
Jonathan Ball, Profesor Virologi Molekuler, Universitas Nottingham juga mengatakan mencuci tangan atau memakai hand sanitizer secara menyeluruh dan benar bisa mencegah virus corona Covid-19.
Tetapi, celah yang tertutup cincin atau perhiasan bisa saja terlewatkan atau kurang bersih. Apalagi benda mati seperti perhiasan cincin, gelang hingga jam tangan juga bisa terkontaminasi bakteri dan virus, terutama saat pandemi virus corona . Sehingga cuci tangan pakai air dan sabun mungkin akan sia-sia.
"Virus-virus ini tidak hidup di kulit seperti halnya bakteri. Virus bagaikan penumpang yang bergerak dari permukaan tangan lalu ke mata, hidung atau mulut," kata Jonathan Ball.
"Jika Anda menjaga kebersihan setiap permukaan tangan, maka Anda akan baik-baik saja (dari virus corona Covid-19)," lanjutnya.
Baca Juga: Dokter Ini Anjurkan Zinc Untuk Perkuat Imunitas Hadapi Virus Corona
Baca Juga: Peneliti Belgia Temukan Darah Onta Mengandung Antibodi Virus Corona
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa cincin bisa bebas dari kuman ketika seseorang mencuci tangan dengan sabun atau penyanitasi tangan (hand sanitizer).
Source | : | The Sun,Medical News Today,Harian Haluan |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar