Hanya di Indonesia, Buka Puasa dengan Kolak yang Jauh Lebih Baik Manfaatnya daripada Es Buah

Baca Juga: Ada Bahaya Kesehatan Global Dibalik Promosi Kesehatan Air Mineral Kemasan Galon Sekali Pakai

Lemak dalam kolak terdiri dari lemak jenuh sebesar 7,804 gram, serta lemak tak jenuh sebesar 0,484 gram.

Karbohidrat dalam kolak adalah kombinasi dari 2,8 gram serat serta 11,95 gram gula.

Kolak mengandung sodium sebesar 51 mg dan kalium sebanyak 219 mg.

Satu yang biasanya ada dalam campuran kolak adalah kolang kaling.

Buah berwarna putih yang kenyal itu mampu melancarkan pencernaan, obat radang sendi, mencegah osteoporosis, mengobati gatal-gatal.

Baca Juga: Tidak Disangka, Ternyata Ini Sebabnya Gorengan Paling Dicari Saat Berbuka

Kolang kaling kaya akan karbohidrat dan sumber vitamin A, B, dan C.

Setelah melihat data di atas,  kandungan kolak jauh lebih lengkap daripada es buah.

Es buah secara keseluruhan hanya mengandung serat, vitamin, mineral, dan karbohidrat.

Artinya, es buah tidak menyuplai asupan protein yang juga dibutuhkan tubuh. (*)

Baca Juga: Viral Wacana Ganja Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19, Para Ahli Angkat Bicara

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Membeli makanan di warung makan mungkin menjadi pilihan yang praktis, apalagi jika kita sedang tidak bisa memasak di rumah. Sayangnya kali ini kita tidak bisa sembarangan dalam membeli makananan di warung makan, seperti saat pandemi sekarang. Namun jika kita terpaksa dan tak ada pilihan harus membeli makanan di warung makan, ada baiknya kita mengikuti tips ini. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #GridHealthID #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #pandemi #Covid_19 #viruscorona #coronavirus #corona #penularancovid_19 #tips #tipskesehatan

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 12 Mei 2020 jam 6:02 PDT

#berantasstunting

#HadapiCorona 

PROMOTED CONTENT