Kandungan kalori dan lemak dari gorengan air fryer lebih minim ketimbang gorengan biasa. Namun, Cucuzza mewanti-wanti agar konsumsi segala jenis gorengan tetap diminimalkan.
Sebabnya, gorengan dari air fryer dan deep fried dimasak dengan suhu tinggi, sehingga masih memiliki risiko karsinogenik.
Cucuzza menyarankan kita lebih sering mengonsumsi makanan yang dipanggang, dikukus, atau direbus ketimbang digoreng.
Baca Juga: 4 Alasan Boleh Meninggalkan Rumah di Masa Karantina Saat PSBB
Baca Juga: WHO Ingatkan Covid-19 Belum Capai Puncak Pandemi, Kebijakan Buka Lockdown Bisa Berbahaya
Namun, jika ingin menggunakan air fryer untuk memangkas kalori dan lemak, ia merekomendasikan air fryer yang menggunakan plastik bebas BPA demi keamanan pangan. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Air Fryer Bikin Masakan Lebih Sehat?", https://health.kompas.com/read/2020/05/14/160400268/mitos-atau-fakta-air-fryer-bikin-masakan-lebih-sehat-?page=all#page2.
Source | : | Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar