GridHEALTH.id - Pasien Covid-19 di Tasikmalaya Ngamuk dan Peluk Warga yang Mengerumuninya Saat Dijemput Petugas.
Penyebabnya karena pasien tidak terima dianggap aib oleh banyak warga.
Inlah yang terjadi akibat kurag dan tidak meleknya masyarakat dengan ilmu pengetahuan yang kredibel, khususnya mengenai pasien Covid-19 juga virus corona.
Karena di Indonesia beruntun kejadian penolakan warga terhadap pasien Covid-19, bahkan terjadap jenazahnya.
Hal serupa juga terjadi pada tenaga medis yang merawat dan menangani pasien Covid-19.
Baca Juga: Hanya Mengenakan Celana Dalam, Pasien Lansia PDP Corona Ngamuk Tak ingin Diisolasi
Namun, berkat arahan dan edukasi yang tepat, akhirnya warga mulai paham dan menerima keberadaan orang yang terkait dengan Covid-19.
Tapi lain lagi dengan di Tasikmalaya. Di sana ada kejadian pasien Covid-19 dingap aib oleh warga dan ditonton saat dijemput tim medis.
Pada Jumat (15/5/20) kemarin, seorang pasien Covid-19 yang baru saja dinyatakan positif dan hendak dijemput tim medis ke rumah sakit untuk menjalani perawatan justru tak terima dan mengamuk.
Baca Juga: PDP Covid-19 di Samarinda Kembali Berulah, 2 Kali Ngamuk di RS Lantaran Menolak Diisolasi
Aksi ngamuk yang dilakukan pasien tersebut bukan tanpa sebab, melainkan karena jengkel dan tidak suka dipertontonkan bahkan direkam oleh warga sekitar pada saat penjemputan.
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar