Adanya trauma masa kanak-kanak seperti pelecehan seksual, atau pengalaman masa kanak-kanak yang signifikan, dapat bermanifestasi dalam gangguan paraphilias.
Meski demikian, terapi perilaku kognitif juga dapat membantu seseorang mempelajari keterampilan untuk mengelola dorongan seksual mereka dengan cara yang lebih sehat.
Terlepas dari itu, dalam percakapan lain pun NF mengungkapkan bahwa ia mengalami penyiksaan oleh sang kekasih.
"Aku di siksa," tulisnya.
"Perut sama punggung aku di tetesin lilin 2 kali," imbuh NF.
Namun, tindakan kekasihnya tak cukup sampai di situ.
NF rupanya juga diikat, ditetesi lilin, digigit, dicekik, ditampar, bahkan dijambak.
Pun terdapat tangkap layar percakapan yang diduga NF dengan kekasihnya.
Dalam percakapan tersebut, pemilik akun Kim Ahjussi yang diduga merupakan kekasih NF menyuruhnya untuk membawa gesper orang dewasa sebagai salah satu alat yang digunakan untuk memperlakukan NF. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | Kompas.com,Science Direct,Psychology Today |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar