"Aku sendiri masyarakat sipil nggak usah banyak gaya kalian. Baru sekarang jerih payah, tenaga kalian dipakai berlebih dari sesebelumnya. Kalau kalian menyerah nggak mau mengurus masyarakat lagi, berhenti kalian sebagai tenaga medis, berhenti kalian jadi dokter. Dan jangan makan gaji dari pemerintah lagi," tuturnya.
Baca Juga: Perjuangan Tenaga Medis di Jakarta Tidak Berlebaran, Rela Lembur Demi Pasien Lantaran Minimnya SDM
"Kalian stop! Buang almamater kalian itu. Dengan cara kalian membuang almamater kalian itu, kalian gak makan gaji, kalian bebas, ga ada lagi tuntutan dari masyarakat," tuturnya.
Dia pun mengatakan bahwa masyarakat Indonesia sejak dahulu memang dikenal sulit tertib, sehingga aksi tenaga medis yang komplain atas tingkah laku masyarakat dengan #IndonesiaTerserah adalah hal yang sia-sia.
Baca Juga: Viral Tenaga Medis Pingsan hingga APD Harus Digunting, Dehidrasi usai Antar Jemput Pasien Covid-19
"Indonesia ini jangan suka komplain kalian sama masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia ini memang bandel, dari dulu seperti itu," tuturnya.
Bahkan, wanita itu juga menyindir pelayanan medis terhadap pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang sering tidak dilayani secara maksimal oleh tenaga medis.
| Penulis | : | Levi Larassaty |
| Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar