Baca Juga: Surabaya Bisa Jadi Wuhan, Dokter yang 'Curhat' Penanganan Covid-19 Malah Akan Diproses Kode Etik
Dari seorang tokoh yang kerap bersuara politik lain lagi.
Menurut Rocy Gerung, melansir TribunWow.com (12 Mei 2020), tak seharusnya mengimbau warga untuk berdamai dengan Virus Corona.
Sebab, menurut Rocky Virus Corona kini menjadi musuh seluruh negara di dunia.
"Kalau mau efektif ya mesti ada the new kind of leadership, yang khusus punya kemampuan untuk mempersuasi publik menerima kenyataan dan bukan menyerah, berdamai dengan Corona," ungkap Rocky.
Baca Juga: Jangan Biarkan Covid-19 Makin Meluas, Ikuti Pedoman Buang Masker Sekali Pakai ala BPOM
Apa Maksud Presiden Joko Widodo Meminta Masyarakat untuk Berdamai dengan Virus Corona?
Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan maksud Presiden Jokowi yang mengajak masyarakat berdamai dengan Covid-19.
Menurut Bey, Jokowi ingin agar masyarakat tetap produktif meski virus corona masih mewabah di dalam negeri.
Baca Juga: Ikatan Dokter Indonesia (IDI): 'New Normal Indonesia Belum Waktunya'
"Bahwa Covid-19 itu ada, dan kita terus berusaha agar Covid segera hilang. Tapi kita tidak boleh menjadi tidak produktif, karena adanya Covid-19 menjadikan adanya penyesuaian dalam kehidupan," kata Bey kepada wartawan, Jumat (8 Mei 2020), melansir Kompas.com.
Bey mengatakan, saat ini Covid-19 memang belum ada antivirusnya.
Namun, masyarakat bisa mencegah tertular dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak.
Menurut Bey, hal ini adalah hidup normal dengan cara baru.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar