Heatstroke terjadi ketika tubuh gagal mengendalikan suhu tubuh sendiri dan suhu tubuh terus meningkat.
Gejala heatstroke termasuk perubahan mental (seperti kebingungan, delirium, atau tidak sadar), dan kulit memerah, panas, dan kering, bahkan di bawah ketiak.
Heatstroke bisa mematikan. Perlu perawatan medis darurat. Ini menyebabkan dehidrasi parah dan dapat menyebabkan organ tubuh berhenti bekerja.
Baca Juga: Tak Hanya Lezat, Oncom dan Tempe Rupanya Mampu Tangkal Penyakit The Sillent Killer
Oleh sebab itu, tak bisa dipastikan untuk mengukur seseorang terinfeksi virus corona hanya dengan melakukan pengecekan suhu tubuh.
Meski demikian, WHO menyatakan jika seseorang mengalami peningkatan suhu tubuh dia atas 37 °C, perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hal ini bisa dikhawatirkan seseorang tersebut mengalami demam, atau penyakit lainnya.(*)
Baca Juga: Berkah Pandemi Covid-19, Hazmat Karya Anak Bangsa Indonesia Lolos Standar Internasional
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Twitter,WHO,uofmhealth.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar