"Motif yang dia sampaikan bahwa ini mengisi kekosongan waktu," kata Kombes Yusri Yunus.
Yusri melanjutkan, Dwi Sasono juga mengaku kepada polisi bahwa dirinya mengalami gangguan tidur selama beberapa waktu belakangan ini.
"Satu kendala si tersangka ini susah tidur dengan kegiatan selama Covid-19, dia di rumah saja, sehingga dia manfaatkan waktu melakukan hal yang salah. Itu pengakuannya," tutur Yusri kepada awak media, Senin (1/6).
Menurut sebuah studi di Freiburg University Medical Centerpada 2008, menelan ganja dengan tingkat yang lebih tinggi biasanya mengurangi jumlah tidur REM yang didapatkan.
Mengurangi tidur REM berarti mengurangi mimpi dan bagi mereka yang mengalami PTSD, itu bisa berarti mengurangi mimpi buruk.
Baca Juga: Sempat Buat Risma Marah-marah, Ini Tanggapan Khofifah Terkait Polemik Mobil PCR
Namun penggunaan ganja tersebut sebenarnya tidak baik bagi tubuh, pasalnya penggunaan barang haram ini bisa berdampak lebih panjang terkait masalah tidur.
Source | : | ncbi,Kompas TV |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar