2. Isolasi pasien dengan gejala secepatnya
Apabila menemukan pasien yang menunjukkan gejala virus corona, misalnya batuk, demam, sesak napas, maka tenaga medis harus segera melakukan tindakan isolasi.
"Kedua, mengisolasi pasien bergejala secepatnya. Membuat triase terpisah yang berventilasi baik, memisahkan pasien yang diduga atau positif dengan pintu tertutup dan toilet sendiri," ujar dia.
Baca Juga: Pelonggaran PSBB Terus Digaungkan, Ini 13 Protokol Kesehatan Khusus Karyawan Setelah Usai WFH
Halik menyebut, upaya ini sulit dilakukan fasilitas kesehatan di awal masa pandemi sehingga banyak terjadi infeksi silang antarpasien atau pasien dengan tenaga medis yang menangani.
3. Selalu lakukan tindakan pencegahan
Bukan hanya masyarakat umum yang perlu melakukan pencegahan, tenaga medis pun perlu melakukannya.
Hal ini penting dilakukan tenaga medis karena jika mereka terpapar maka sulit untuk menyembuhkan pasien Covid-19, lantaran jumlah tenaga medis yg minim.
Baca Juga: Ciri-ciri Terinfeksi Corona Covid-19 dan Solusinya, dan yang Akan Dilakukan Tenaga Medis
"Ketiga, melindungi tenaga kesehatan dengan higiene tangan dan APD. Kebersihan diri harus menjadi perhatian serius tenaga medis. Selain tangan, organ lain seperti hidung, mulut, dan mata juga dijaga karena ini adalah tempat masuknya virus," kata Halik.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar