- Setelah kejang berhenti, anak tidak kunjung pulih kesadarannya. Masih sulit dibangunkan atau kontaknya tidak seperti biasanya meskipun sadar.
- Kejang berulang beberapa saat setelah berhenti.
Baca Juga: Obat Demam Anak, Parasetamol atau Ibuprofen? Ini Penjelasan Ahli
4. KD tidak mengganggu otak. Kejang disertai demam yang "merusak" otak adalah meningitis dan/atau ensefalitis. Infeksi virus/bakteri ke otak ini SANGAT BERBEDA dengan KD.
5. Pemberian antipiretik/"penurun panas" TIDAK terbukti mampu mencegah berulangnya KD. Maka penggunaan antipiretik sama saja antara yang tidak pernah dengan yang pernah KD.
Baca Juga: Saat Demam Hal Inilah yang Harus Dilakukan di Rumah, Jangan Diselimuti
6. Observasi demam setelah KD berhenti, caritahu apa penyebab demam dan diagnosisnya.
Nah, itulah enam hal yang perlu dipahami ketika anak mendapatkan vaksin.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | instagram.com/dokterapin |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar