GridHEALTH.id - Belum lama ini viral seorang koki atau chef yang membuat puding menggunakan beragam minuman beralkohol.
Tak hanya abiding atau alkohol bir puding, pria dengan julukan The Tipsy Chef atau Koki Mabuk ini juga membuat masakan yang diolah menggunakan anggur merah.
Baca Juga: Cek Fakta, Manakah yang Lebih Sehat, Anggur Merah atau Anggur Hijau?
Chef dengan akun Instagram bernama Max Cullen itu juga membuat rendamer alias rendang anggur merah.
Ia sengaja menuangkan anggur merah sebagai saus marinasi (rendaman) daging selama 30 menit.
Pria berkcamata ini menyebut jika anggur merah dapat membunuh bakteri pada daging.
Baca Juga: Belum Kunjung Sembuh Usai 20 Kali Tes Swab, 2 Orang di Bali Ini Jadi Pasien Terlama di Rumah Sakit
Lantas benarkah anggur merah yang mengandung alkohol dapat membunuh bakteri pada daging merah?
Seperti diketahui, daging merah mengandung begitu beragam bakteri, seperti E. coli dan Salmonella.
Kedua baketri ini umumnya menjadi penyebab berbagai infeksi umum, seperti diare, keracunan makanan, hingga demam tifoid.
Baca Juga: Catat! 6 Hal Ini Wajib Orangtua Ketahui Jika Anak Mengalami Kejang Demam Setelah Imunisasi
Sebuah penelitian dilakukan di Universitas Missouri menyebutkan, anggur dapat membunuh bakteriE. coli dan salmonella yang menyebabkan bisul.
Sementara anggur pomace, produk sampingan pembuatan anggur, ditemukan dapat membunuh bakteri Staphylococcus.
Sayangnya, menurut ahli mikrobiologi Universitas Missouri Azlin Mustapha, laporan tentang keefektifann anggur merah dalam membunuh bakteri pada daging belum konsisten.
"Semakin kering anggur, semakin tinggi keasaman dan kadar polifenol yang merupakan senyawa yang ditemukan secara alami dalam anggur merah," jelas Mustapha.
"Polifenol ini diyakini sebagai senyawa utama yang bertanggung jawab untuk membunuh patogen. Anggur Cherry dan Zinfandel adalah varietas yang lebih manis. Secara umum, anggur yang lebih manis memiliki lebih sedikit efek penghambatan pada patogen."
Anggur juga tidak memiliki efek negatif pada pertumbuhan bakteri probiotik.
Dengan kata lain, anggur merah tidak sepenuhnya membunuh bakteri pada daging merah.
Sementara itu, anggur merah yang mengandung 14-20% alkohol ini juga dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan jika bercampur dengan santan dalam masakan rendang tersebut.
Beberapa ahli menilai alkohol yang bertemu santan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, keracunan makanan, diare, konstipasi (sembeli), perut kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.
Kesimpulannya, meski tutorial memasak rendang dengan anggur merah tersebut sedang viral, pikirkan kembali risiko kesehatan yang akan dialami jika mengonsumsinya. (*)
#hadapicorona
Source | : | Instagram,ucmo.edu |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar