Manhattan dan Long Island's Hamptons dianggap bermasalah oleh Cuomo.
Dia mengatakan bahwa negara bagiannya telah menerima 25.000 pengaduan tentang pelanggaran yang terjadi usai pencabutan lockdown.
Cuoma menyebut pelanggaran-pelanggaran itu membahayakan kemajuan negara yang rapuh dalam perang melawan virus corona karena perlahan dia tengah melonggarkan pembatasan yang diberlakukan sejak Maret.
Baca Juga: Empedunya Lengket Sepulang Umrah, Miing Bagito Jalani Operasi, Pemulihannya Bisa sampai 8 Minggu
"Jika pemerintah lokal punya angka pelanggaran terhadap kebijakan yang tinggi, yang sama dengan kemungkinan besar penyebaran virus di mana pemerintah lokal tidak memantau, tidak menjaga, menindak, ya, kami akan sangat mungkin menutup area tersebut kembali. Satu-satunya cara alternatif adalah menghentikan pembukaan kembali," ujar Cuomo saat rapat hariannya sebagaimana dilansir The Associated Press.
Baca Juga: Warga Dibuat Kecewa, Beras Bantuan Covid-19 Berkutu dan Tak Layak Konsumsi
Source | : | Kompas.com,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar