GridHEALTH.id - Seperti daerah lain yang perlahan mulai melonggarkan wilayahnya di tengah situasi pandemi Covid-19, Jawa Barat juga melakukan hal yang sama. Salah satunya dengan membuka beberapa daerah wisata.
Namun Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, penjualan tiket destinasi wisata dilakukan via daring (online) sehingga bisa menjadi pembatasan umlah pengunjung sekaligus hindari kerumunan.
Menurut Kamil dengan sistem online, dapat mempemudah pembatasan jumlah tiket yang hendak dijual.
Sehingga saat datang pengunjung, pengelola dapat menunjukkan bukti jumlah sesuai ketentuan yang berlaku.
“Yang paling bagus itu contoh kan di Kabupaten Bandung Barat. Pengelola pakai penghitung jumlah pengunjungnya untuk membatasi jumlah pengunjung dalam satu waktu,” ucap Kamil dalam keterangan resminya, Selasa (16/6/20), dikutip dari Liputan 6.
Kamil menuturkan pembukaan sektor pariwisata dilakukan secara bertahap. Destinasi wisata outdoor dan siang hari direkomendasikan dibuka lebih dulu.
Baca Juga: Physical Distancing Versi WHO 1 Meter Dikritik Ilmuwan, 'Jarak 2 Meter Adalah yang Paling Aman'
Refleksiologi, Pijatan Pada Telapak Kaki yang Bikin Tidur Lelap Penderita Insomnia
Kemudian, wisatawan luar Jabar belum dapat berwisata ke Jabar untuk sementara. Kamil menjelaskan hal tersebut untuk mencegah munculnya kasus impor (imported case) Covid-19 dan membatasi ruang gerak virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19.
“Saya ingatkan, kalau bisa, pariwisata yang didahulukan outdoor dan siang, dan KTP Jawa Barat dulu, karena kita lagi melokalisir infeksi lokal sudah terkendali, jangan sampai imported case, yaitu kasus datang dari orang luar Jawa barat, masuk,” katanya.
Pada hari Minggu lalu (14/06/20), Kamil dan Bupati Aa Umbara meninjau penerapan protokol kesehatan AKB beberapa destinasi wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Hasilnya kata Kamil waktu itu, 70% sudah sesuai dengan harapannya.
Yaitu terdapat ruang khsus pemeriksaan saat di jalur antrean orang masuk. Kemudian pengecekan suhu tubuh, Kamil berharap hal itu dilaksanakan dengan baik.
Pembatasan pengunjung pun sudah diterapkan. The Lodge Maribaya misalnya, mengambil kebijakan 30% dari total kapasitas pengunjung yang boleh berwisata alam di tempatnya.
Begitu juga Farm House. Selain membatasi jumlah wisatawan, pengunjung yang dapat berwisata di Farm House untuk sementara hanya warga Jabar. Itu dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk.
Baca Juga: Ada Rasa Pegal di Jari? Lakukan Pijat Ringan Dengan Cari Ini
Baca Juga: Studi: Mengabaikan Aturan Physical Distancing Adalah Tanda Psikopat
Baca Juga: Melihat Serangga Ini, Peneliti LIPI Langsung Keluarkan Pernyataan Bikin Heboh, 'Kiamat Sudah Dekat'
Protokol kesehatan seperti jaga jarak di pintu masuk, pengecekan suhu tubuh, pakai masker, dan cuci tangan sebelum memasuki area wisata, sudah diterapkan sejumlah destinasi wisata di Bandung Barat. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | liputan 6 |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar