GridHEALTH.id - Pencarian vaksin untuk menanggulangi virus corona (Covid-19) yang terus mewabah terus dilakukan.
Terbaru Pemerintah Indonesia mengumumkan akan memberikan hadiah yang sangat menggiurkan bagi siapa saja yang berhasil menemukan vaksin Covid-19.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto baru-baru ini.
Menurutnya salah satu hadiah bagi penemun vaksin corona adalah insentif pajak.
Dimana Pemerintah akan segera menerbitkan insentif pajak super tax deduction untuk kegiatan penelitian dan pengembangan dalam rangka mendorong penemuan vaksin virus corona.
Baca Juga: 400 Santri Jalani Rapid Test, Wapres Khawatir Terjadi Penularan di Pondok Pesantren
Baca Juga: Inilah Orang yang Akan Mendapatkan 10 Vaksin Virus Corona Perdana yang Sudah Disiapkan WHO
Airlangga menyampaikan pemerintah kini sedang menyiapkan Rancangan Peraturan Menteri Keuangan (RPMK) tentang pemberian insentif pajak bagi penemu vaksin corona.
Insentif pajak tersebut berupa pengurangan pajak penghasilan (PPh) hingga 300% dari biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan litbang penemuan vaksin virus corona.
Besaran diskon PPh tersebut merupakan total dari fasilitas yang dibutuhkan perusahaan terkait untuk memeroleh vaksin. Itu terdiri:
1. Bebas pajak 100% bagi biaya rill.
2. Diskon pajak biaya komersialisasi sebesar 100%.
3. Diskon 50% biaya pendaftaran hak kekayaan intelektual (HKI) berupa Paten atau Hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) di dalam negeri.
4. Diskon pendaftaran HKI di luar negeri 25%.
5. Insentif kerjasama dengan litbang baik dengan pemerintah, perguruan tinggi, maupun swasta 25%.
Ketentuan dalam RPMK tersebut juga menyebut, peneriman diskon PPh 300% ini merupakan wajib pajak (WP) badan dalam negeri yang melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan tertentu di Indonesia.
Di mana kegiatan litbang tertentu itu, dilakukan di Indoensia yang biayaanya dibebankan dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Rekor Jateng Gegara Covid-19, 459 Istri di Kota Semarang Minta Cerai
“Ini langkah pemerintah untuk menemukan vaksin Covid-19 lebih cepat, isi sangat penting penting, secara berkelanjutan dapat membantu memulihkan konsisi kesehatan, sosial, dan ekonomi saat ini” ujar Airlangga dikutip dari Kontan, Jumat(19/6/2020).
Dia bilang, hal ini mengingat kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia sangat besar yakni mencapai 347 juta ampul. Jumlah tersebut atas dasar perhitungan pemerintah, yakni dari total 170 juta jiwa maka sedikitnya mendapatkan dua ampul.
Di sisi lain, Airlangga mengatakan sejauh ini pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal ini PT Bio Farma (Persero) telah bekerja sama dengan Korea Selatan untuk menemukan vaksin Covid-19.
Sementara itu, sebelumnya juga Presiden Joko Widodo menginginkan Indonesia dapat memproduksi vaksin virus corona sendiri tanpa impor dari luar negeri.
Mantan Wali Kota Solo itu pun menginstruksikan agar jajarannya mengerahkan para peneliti untuk menemukan vaksin corona.
"Presiden sudah instruksikan supaya kita segera, tim peneliti kita bergerak untuk mencari, temukan vaksin yang nanti bisa digunakan untuk Indonesia sendiri," kata Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai rapat kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi lewat video conference, Kamis (4/6/2020).(*)
Baca Juga: Dahulu Diprotes Kini Dipuji, Pasutri Kenakan Pakaian Hazmat dan APD Lengkap Saat Naik Pesawat
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas TV,kontan |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar