Dirinya lebih memilih banyak mengonsumsi sayuran yang diblander untuk diminum setiap pagi.
Menu ini dipilih karena praktis dan cocok untuk jadwal Syahrini yang padat.
"Pagi saya hanya minum rebusan yang dijus, saya kan malas ngunyah dan buru-buru dan susah bangun jadi semua rebusan makanan kayak rebusan labu, kacang ijo dan brokoli itu dijus," ujar Syahrini.
Alhasil, berat badan Syahrini turun drastis.
"Turun 9 kilogram. Saya kan 55 kilogram," tandasnya.
Syahrini menjelaskan langkahnya mengurangi konsumsi nasi sebagai upacaya untuk menurunkan berat badan.
Pasalnya, berat badan Syharini naik 2 kg karena terlalu banyak makan selama pergi liburan di Tokyo dan Perancis.
"Kalau nasi memang harus dikurangin, karena aku (berat badannya) naik juga kemarin (liburan) 2 kg ya. Apalagi aku dari Tokyo ke Perancis, dari Perancis balik lagi ke Tokyo dingin kan. Jadi makan terus," ujarnya.(*)
Baca Juga: Kritisi Pemerintah Tak Perhatian Terhadap Tenaga Medis, Kepala Puskesmas Ini Dicopot dari Jabatannya
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | Grid.ID,Sajian Sedap |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar