GridHEALTH.id - Siapa yang tak kenal dengan YouTuber Atta Halilintar?
Dari beragam konten YouTube yang dibuat, Atta Halilintar rupanya sering menarik perhatian publik.
Namun kali ini bukan kontennya, namun unggahan di akun Instagram Atta Halilintar yang mencuri perhatian.
Dalam unggahannya kali ini, pria yang dikabarkan tengah menjalin hubungan khusus dengan Aurel Hermansyah itu terlihat mengenakan gips di bagian lehernya.
Baca Juga: Hotman Paris Promosikan Dexamethasone, Ahli Sebut Obat Keras Ini Tak Bisa Bunuh Virus Corona
Usut punya usut, Atta rupanya mengalami cedera leher akibat latihan fisik setiap hari guna menggarap film terbarunya.
"Latihan fisik tiap hari latian MMA latian gym untuk @ashiapmanfilm ternyata ga mudah leher ku kecetit uratnya pindah - radang - demam.. smg cepet sembuh amin..," tulis Atta Halilintar dalam keterangannya di akun Instagram.
Baca Juga: Tak Ingin Pasien Covid-19 Stres, Ini Langkah yang Dilakukan Seorang Dokter
Dalam dunia medis, leher kecetit atau saraf kejepit disebut juga dengan cervical radiculopathy.
Melansir laman WebMD, kemungkinan saraf leher kecetit ini bisa juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik yang sangat besar.
Kerusakan dapat terjadi sebagai akibat tekanan dari bahan dari cakram yang pecah, perubahan degeneratif pada tulang, radang sendi atau cedera lain yang memberi tekanan pada akar saraf.
Gejala utama cervical radiculopathy adalah nyeri yang menyebar ke lengan, leher, dada, punggung atas dan / atau bahu.
Seseorang dengan cervical radiculopathy mungkin mengalami kelemahan otot dan / atau mati rasa atau kesemutan di jari atau tangan.
Gejala lain mungkin termasuk kurangnya koordinasi, terutama di tangan.
Untuk mengatasi leher kecetit, dokter akan merekomendasikan kombinasi obat nyeri seperti kortikosteroid (obat antiinflamasi yang kuat) atau obat nyeri non-steroid seperti ibuprofen atau naproxen dan terapi fisik.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Sebanyak 2 Kali, Ini Bahayanya Menghirup Abu Vulkanik
Selain itu, menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, seorang yang mengalami saraf kejepit dapat melakukan beberapa latihan ringan, seperti pergengan otot leher dan lengan atas.
Bukan hanya itu, untuk cara yang mudah dan muruh, seseorang yang mengalami saraf kejepit dapat mengompres dengan air hangat dan air dingin untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan.
Kombinasi antara suhu panas dan dingin, ternyata dapat meningkatkan sirkulasi darah ke area yang bermasalah sehingga bisa mengurangi rasa nyeri.
Tempelkan kompres air hangat atau es ke area leher yang nyeri selama 15 menit. Lakukan ini sebanyak 3 kali atau sesuaikan dengan kebutuhan.
Namun jika saraf kejepit sudah tak bisa diatasi dengan cara tersebut, kemungkinan besar dokter akan merekomendasikan sang pasien untuk menjalani operasi guna mengembalikan seperti semula. (*)
#hadapicorona
Source | : | Instagram,WebMD,aaos.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar