2. Infeksi bakteri
Menurut WHO, mengonsumsi daging anjing membuat seseorang berisiko terkena infeksi bakteri mematikan seperti E. Coli 107 dan salmonella (umumnya ditemukan pada daging yang terkontaminasi), serta berisiko tertular penyakit bakteri serius dan berpotensi mematikan lainnya seperti antraks, brucellosis, hepatitis, dan leptospirosis.
Bahkan setelah parasit ini berada di tubuh manusia, mereka dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah yang menyebabkan pendarahan di dasar kuku dan mata, di samping kelemahan otot yang parah.
Baca Juga: 15 Pasien Covid-19 Sembuh Usai Terapi Mancing Ikan Lele, Kok Bisa?
3. Resistensi antibiotik
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa peternak memberikan antibiotik dan vaksin secara sembarangan kepada anjing.
Anjing di peternakan kotor ini diberikan antibiotik dan vaksin dalam jumlah besar untuk melawan kondisi penyakit di peternakan.
Namun hal ini malah bisa memicu terjadi berbagai penyakit pada tubuh manusia yang mengonsumsi daging anjing tersebut.
Baca Juga: Heroik, Pak Lurah Menolong Persalinan Dadakan di Pinggir Jalan Seorang Diri, Si Ibu Bukan Warganya
Source | : | Tribunstyle.com,onegreenplanet.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar