GridHEALTH.id - Beberapa waktu lalu, viral seorang pedangan bakso keliling atau kerap disebut cari uang jalan kaki (cuanki) yang terekam kamera CCTV tengah meludahi dagangannya.
Aksi viral di media sosial tersebut konon merupakan salah satu bentuk penglaris dari sang dukun yang dilakukan sang pedagang bakso.
Baca Juga: Diludahi Pria Asing, Petugas Tiket Kereta Meninggal Dunia Tertular Virus Corona
Namun tak lama berselang, pedagang bakso yang menjajakan dagangannya dengan cara dipikul ini akhirnya ditangkap pihak berwenang.
Baca Juga: Hai Para Perokok, Jangan Merokok di Dalam Mobil, Racunnya Abadi Karena Terperangkap
Dukun yang dipercaya WS (21) mengaku bahwa dagangan baksonya akan laris jika ia meludahi isi mangkuk bakso yang akan disajikan kepada pelanggan.
Hal itu dikatakan Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan, berdasarkan hasil interogasi terhadap WS.
"Adapun tujuan pelaku untuk mendapatkan penglaris atau laku saat berjualan bakso," kata Imam saat dihubungi Kompas.com via WhatsApp, Jumat.
Kepada polisi, WS mengaku bahwa cara meludahi didapat dari seorang guru spiritual atau dukun berinisal J yang berada di Singaparna, Garut, Jawa Barat.
Dalam ajarannya, J meminta WS untuk mengikuti cara menjijikkan tersebut jika ingin dagangannya laris.
"Pelaku meludahi mangkuk bakso tersebut sesuai dengan ajaran yang dipelajari pelaku dari gurunya pada saat berada di kampungnya daerah Garut, Singaparna. Kurang lebih satu minggu yang lalu, amalan tersebut dilaksanakan pada saat pertama kali jualan setelah kembali dari kampung," kata Imam.
Terlepas dari itu, aksi menjijikan WS tersebut disambut ramai oleh sebagian warganet.
Tak sedikit yang menyangkut-pautkan ludahnya dengan droplet virus corona.
"Kalau abangnya kena corona kelar dah," tulis seorang warganet di media sosial.
Seperti diketahui, ludah atau air liur kini menjadi salah satu hal sensitif di tengah pandemi Covid-19.
Seorang ilmuwan dari National Institutes of Health (NIH) menyatakan, partikel percikan ludah tersebut tak kasatmata atau tidak bisa dilihat oleh mata telanjang.
"Percikan cairan ludah penderita saat berbicara sudah terbukti dapat menularkan Covid-19," jelas perwakilan peneliti.
Selain itu, dokter dari Cleveland Clinid, Michael Benninger, MD mengatakan jika ludah dapat menyebarkan penyakit lainnya.
Diantaranya penyakit tersebut, yaitu rhinovirus (pilek), virus influenza (flu), virus Epstein-Barr (mononucelosis, atau mono), herpes tipe 1 (luka dingin), bakteri strep, hepatitis B dan hepatitis C, serta sitomegalovirus (risiko untuk bayi dalam kandungan).
Melihat hal tersebut ada kekhawatiran dari warganet akan penyebaran virus corona dari ludah sang pedagang bakso, meski belum terbukti beliau menderita Covid-19. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Cleveland Clinic,nih.gov |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar