"Partikel-partikel tersebut bisa terbawa ke pantai melalui gerakan ombak. Namun, kondisi ini peluangnya sangat kecil," ucap dia.
Selain itu, air laut mengandung garam yang tinggi sehingga dapat membunuh virus.
Kendati demikian, para peneliti masih memerlukan pengujian mendalam mengenai hal ini.
Sebab, meski kecil kemungkinan virus menular melalui perantara air, namun risiko penularan Covid-19 dari kolam renang atau pantai belum tentu tidak ada.
Oleh karenanya, selama beberapa bulan terakhir, fasilitas kolam renang ditutup demi mencegah terjadinya penularan.
Baca Juga: Kata Ahli Soal Kehamilan di Kolam Renang : 'Sperma Akan Mati di Luar Tubuh'
Sementara itu, baru-baru ini Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, pemilik usaha atau fasilitas kolam renang sudah bisa kembali beroperasi.
Ada pun beberapa syarat yang perlu dipatuhi baik oleh pengelola maupun pengunjung saat berada di area fasilitas kolam renang.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar