Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso, memastikan perusahaannya akan melakukan sejumlah langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di pabrik TBB.
Selain menutup sementara pabrik dan melakukan tes swab kepada para karyawan, Unilever menerapkan protokol keamanan, seperti melarang karyawan melakukan perjalanan dan mengatur sistem kerja dari rumah.
Selanjutnya, Sancoyo mengatakan, seluruh standar keselamatan kerja di pabrik TBB akan dijalankan sebelum pabrik itu kembali beroperasi.
“Kami akan terus memastikan bahwa semua standar keselamatan dan kesehatan kerja di pabrik kami terpenuhi sebelum kami kembali pada operasional normal," ujar Sancoyo.
Baca Juga: Kasus Corona Pabrik Sampoerna Picu Perang Panas Khofifah dan Risma
Berdasarkan catatan yang dibagikan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, pada 2 Juli 2020, Kabupaten Bekasi melaporkan kasus baru virus corona sebanyak 14 kasus.
Dengan demikian, total kasus virus corona di wilayah tersebut mencapai angka 277.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | kompas |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar