GridHEALTH.id - Acara khitanan di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang dihadiri Raja Dangdut Rhoma Irama kini berujung malapetaka.
Pasalnya, sekitar 500 warga Pamijahan tersebut harus menjalani tes Covid-19.
Baca Juga: Sempat Ditolak Karena PSBB Rhoma Irama Akhirnya Tetap Manggung di Bogor, Tapi Bukan Konser
Mengutip Kompas.com, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menegaskan, hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Iya (menghindari penularan), jadi akan ditindaklanjuti dengan melakukan rapid test (kepada penonton)," katanya ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (1/7/2020).
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mike Kaltarina, angka 500 tersebut didapat jumlah itu dari data kehadiran dalam acara khitanan.
Lalu, tracing juga dilakukan terhadap pihak keluarga penyelenggara hingga warga sekitar lokasi.
Pelacakan tersebut dilakukan secara intensif oleh Gugus Tugas tingkat desa hingga kecamatan serta tim Satgas Siaga Corona (Sisca).
"(500) berdasarkan tracing keluarga, penyelenggara, tetangga yang terlibat dan tamu undangan berdasarkan data tracing gugus tugas tingkat desa," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/7/2020).
Sebelumnya, Rhoma Irama diketahui hadir di acara khitanan anak Surya Atmaja, salah satu pendiri Soneta Grup.
Baca Juga: Kerap Umbar Kemesraan Bareng Raul Lemos, Krisdayanti Dinilai Tidak Bahagia dan Alami Tekanan Batin
Hal inilah yang membuat hubungan Rhoma Irama dan Surya Atmaja atau Abah Surya sangat dekat.
Menurut Hadi Pranoto anak pertama Surya Atmaja, awalnya sang ayah hanya mengundang Rhoma Irama sebagai tamu undangan sambil memberi tausiyah.
Namun Abah Surya memberi kesempatan kepada Rhoma untuk menyanyikan beberapa lagu untuk melepas rindu.
"Beliau itu adalah sahabat orang yang pernah besar bersama ayahanda kami. Jadi diundang untuk ikut tasyakuran oleh abah dan kemudian diminta menyumbangkan satu dua lagu, untuk menghibur saudara-saudara kita yang ada di kampung," ungkap dia, Rabu (1/7/2020).
"Masyarakat Pamijahan senang dan kembali merasakan betapa rindunya mereka bisa melihat seorang bintang nasional yang datang ke sini," imbuhnya.
Terlepas dari itu, entah Rhoma Irama akan menjalani tes Covid-19 atau tidak belum dijelaskan lebih jauh.
Baca Juga: Kapolri Cabut Larangan Berkerumun, Unjuk Rasa Diperbolehkan Asal dengan Satu Syarat
"Masih berbagi pemeriksaan untuk sasaran lainnya, jadi untuk Rhoma Irama tracing sesuai KTP," terang Kepala Dinkes Kabupaten Bogor. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar