GridHEALTH.id - 3 Perawatan Organ Kewanitaan Ini Banyak Dipromosikan Bermanfaat, Nyatanya Berbahaya Bagi Kesehatan
Merawat organ intim wanita wajib rutin dilakukan.
Tapi 3 jenis metode perawatan ini baiknya dihindari, karena risiko kesehatnnya besar.
Baca Juga: Sempat Kukuh, Kini WHO Akui 'Transmisi Udara' Covid-19 Tidak Dapat Dikesampingkan
Untuk diketahui bersama, organ reproduksi wanita berperan penting dalam hubungan seksual, perkembangan sel telur, menstruasi, kehamilan, hingga proses persalinan.
Dengan melakukan perawatan organ intim wanita secara rutin dengan baik dan benar salah satu manfaatnya bisa terhindar infeksi pada organ kewanitaan (vaginitis).
Walaupun begitu, tidak semua perawatan Miss V dapat dilakukan, lo.
Bahkan, beberapa perawatan organ kewanitaan yang banyak dipromosikan ini bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan wanita yang melakukannya.
Berikut ini terdapat beberapa perawatan organ kewanitaan yang mungkin perlu dihindari, karena bisa berdampak buruk terhadap kesehatan.
Baca Juga: Fakta Terbaru Covid-19 Dari Ahli; Virus Bisa Bertahan di Kulit Hewan Sampai 4 Hari
1. Douching
Douching juga disebut-sebut sebagai perawatan organ kewanitaan yang bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan wanita.
Istilah douching dipakai untuk menggambarkan cara membersihkan bagian dalam organ kewanitaan dengan air atau campuran lainnya.
Umumnya, cairan douching yang dijual bebas di pasaran mengandung campuran air, cuka, soda kue, dan yodium.
Sejauh ini belum ada studi yang membuktikan manfaat dari teknik mencuci organ kewanitaan yang satu ini.
Baca Juga: Update Covid-19; 239 Ilmuan Dunia Bersatu Lawan WHO, Desak Revisi Pernyataan Penularan Covid-19
Sayangnya, banyak ahli yang berpendapat bahwa douching dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Pasalnya, membersihkan bagian dalam organ kewanitaan sembarangan bisa mengubah keseimbangan bakteri dan pH asam di dalamnya.
Kebanyakan dokter tidak menyarankan wanita melakukan douching karena tubuh secara alami akan membersihkan organ kewanitaan.
Baca Juga: Risma Tidak Main-main, Kali Ini yang Melanggar Aturan Covid-19 Dimasukkan ke Kandang Harimau
Baca Juga: Berkah Pandemi Covid-19, Anies Baswedan Lihat Peluang Sepeda Jadi Alat Transportasi di Jakarta
Apabila Moms merasakan bau atau iritasi yang kuat pada organ kewanitaan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ketimbang mencucinya sendiri.
2. Ratus pada Organ Kewanitaan
Salah satu perawatan Miss V yang memiliki bahaya bagi kesehatan adalah ratus pada organ kewanitaan.
Ratus pada Miss V merupakan cara menjaga kesehatan area kewanitaan yang termasuk konvensional.
Bagi orang yang melakukan metode ini normalnya akan mengasapi langsung organ intim wanita.
Asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran ramuan berbagai rempah alami.
Lalu, wanita akan duduk di atas kursi yang bagian tengahnya sudah dilubangi agar asap dapat masuk. Perawatan Miss V yang satu ini biasanya berlangsung selama 30 menit.
Sekilas mungkin tidak terlihat berbahaya, tetapi ternyata manfaat dari ratus Miss V ini masih diragukan oleh beberapa ahli.
Dilansir dari health.harvard.edu, belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan adanya manfaat dari ratus Miss V.
Apabila Miss V terpapar oleh asap atau uap yang panas, keseimbagan pH Miss V bisa terganggu.
Akibatnya, risiko vaginitis dan iritasi Miss V pun meningkat.
3. Waxing
Mencabut atau mencukur bulu kemaluan merupakan metode perawatan organ kewanitaan yang paling sering wanita lakukan.
Salah satu teknik menghilangkan bulu organ kewanitaan adalah waxing.
Namun, tahukah ketika melakukan waxing sembarangan dapat berubah menjadi perawatan yang menimbulkan bahaya?
Baca Juga: Viral Masker Emas 24 Karat di India, Meski Harganya Puluhan Juta Tapi Tak Bisa Cegah Virus Corona
Sebenarnya, mencabut dan mencukur bulu kemaluan adalah pilihan pribadi setiap orang, sehingga hal ini memengaruhi manfaatnya bagi setiap orang.
Sebagai contoh, beberapa wanita mencukur bulu kemaluan karena merasa lebih nyaman, bersih, dan meningkatkan daya tarik seks.
Apabila ingin waxing, sebaiknya dilakukan di salon atau spa yang menawarkan fasilitas ini.
Dengan demikian, kita dapat lebih berhati-hati dan merasa nyaman karena orang yang melakukannya sudah ahli dalam bidang tersebut.(*)
Baca Juga: Mengerikan, Pesepak Bola U-16 Ini Tersambar Petir Saat Latihan Bersama Klub
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | health.harvard.edu,Nakita.ID,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar