Pemerintah setempat telah mengatur barikade untuk mengendalikan kendaraan yang melintas sehari sebelumnya.
Penumpang Jianguo dan sesama penduduk desa, Ma Kelong, mencoba untuk menghilangkan penghalang yang memicu perselisihan dengan petugas jaga.
Seorang petugas, Zhang Guizhou, kemudian mencoba memfilmkan peristiwa itu dengan ponselnya di mana Jianguo menjadi marah.
Baca Juga: Walau Ada Peningkatan Kasus Covid-19, Jawa Barat Berani Terapkan KBM Tatap Muka
Dia kemudian mengambil pisau lipat dan berulang kali menikam Zhang Guizhou di perut.
Saat Li Minguo, seorang pejabat lain, bergegas untuk turun tangan, Jianguo menikam perutnya beberapa kali.
Pengadilan Rakyat Menengah di Prefektur Honghe menemukan Jianguo bersalah atas pembunuhan yang disengaja pada Maret dan menjatuhkan hukuman mati, kata sebuah pernyataan.
Pada saat persidangan, pengadilan mengatakan bahwa Jianguo telah dipenjara karena sengaja menyebabkan cedera kepada orang lain dan dibebaskan dari penjara kurang dari lima tahun sebelumnya.
Baca Juga: Baru Tahu Ada Penambahan Kasus Baru Covid-19, Presiden Jokowi Naik Pitam; Ini Sudah Lampu Merah
Source | : | Tribunnewswiki |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar