Mereka ingin membuat masker yang dapat dengan mudah disterilkan dan digunakan kembali karena beberapa alasan. Selain menjaga pasokan, masker sekali pakai, sarung tangan, dan APD lainnya dapat menyebabkan jumlah sampah medis yang luar biasa, dan ini berbahaya bagi lingkungan bila tidak ditangani dengan hati-hati.
Namun, para peneliti mengakui fakta bahwa pengujian dan survei dilakukan hanya di antara sejumlah kecil orang di satu lembaga.
Modifikasi pada sistem filter dan tali elastis kemungkinan akan meningkatkan kesesuaian dan kekokohan masker.
Selain itu, produksi skala besar akan membutuhkan kontrol kualitas komponen filter yang lebih besar. Ini adalah beberapa batasan yang mereka tunjukkan.
Baca Juga: Info Untuk Wanita, Begini Pembagian Stadium Kanker Payudara dan Cara Pengobatannya
Baca Juga: Update Covid-19, DKI Temukan Ribuan Kasus Positif Orang Tanpa Gejala
Namun para peneliti ini juga berharap, setelah hasil uji terakhir, dapat diproduksi secara besar-besaran mengingat masa pandemi Covid-19 diperkirakan masih akan berlangsung lama. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Reuters,The Health Sciences Community |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar