Mengutip Kompas.com (12/04/20). keterbatasan APD dan ketersebaran yang tidak merata ini menjadi ancaman serius para tenaga medis yang bekerja di garda terdepan ini.
Mereka yang bertemu langsung dengan pasien Covid-19 dihadapkan pada realita miris yang harus mereka terima. Lagi-lagi, semua demi menjalankan sumpah profesi yang tak boleh mereka abaikan.
APD sangat dibutuhkan karena atribut itu berfungsi sebagai penghalang bahan infeksius seperti virus dan bakteri yang bisa saja menempel di kulit, mulut, hidung, atau selaput lendir mata para tenaga kesehatan.
Tidak hanya itu, APD ini pun digunakan untuk memblokir kontaminasi darah, cairan tubuh, dan sekresi pernapasan pasien Covid-19.
Lalu, kalau alat pelindungnya saja terbatas, dengan apa para tenaga medis ini berlindung? Makanya, jangan heran kalau banyak dari mereka yang menggunakan jas hujan bahkan galon.
Masalah lain yang dihadapi petugas medis di Indonesia dalam menangani kasus Covid-19 ini adalah sifat tidak jujur pasien. Ya, ini juga menjadi fakta yang mesti dijadikan pembelajaran bagi siapapun.
Baca Juga: Kulit Kering Xerosis Sering Menyerang Penderita Diabetes, Atasi Dengan Cara Ini
Baca Juga: Hati-hati, Ternyata Orang Kurus Bisa Kena Diabetes, Ini Gejalanya
Ternyata, masih banyak pasien tidak mau menjelaskan secara jujur kondisi kesehatan maupun riwayat hidupnya. Dalam situasi ini apakah kita tak sadar sangat membahayakan petugas medis yang merawat?
Source | : | Kompas.com,Pikiran Rakyat |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar