- Pemeriksaan rapid test antibodi virus SARS-CoV-2 memiliki sensitivitas dan spesifikasi yang tidak tinggi sehingga kemungkinan terjadinya hasil negatif palsu maupun positif palsu yang dampaknya dapat berbahaya dan merugikan.
Untuk itu, pihak PDS PatKLIn memberikan saran dan masukan terkait kriteria dan persyaratan perjalanan orang dalam masa adaptasi kebiasaan baru sebagai berikut:
- Tidak memberlakukan pemeriksaan rapid test antibodi virus SARS-CoV-2 dan PCR virus SARS CoV-2 sebagai persyaratan perjalanan orang.
Baca Juga: Akhirnya, Surat Bebas Covid-19 untuk Naik Kereta Jarak Jauh Berlaku hingga 14 Hari
- Penjajakan pemeriksaan Test Cepat Molekuler (TCM) PCR virus SARS-CoV-2 atau pemeriksaan antigen virus SARS-CoV-2 dengan sampel swab atau saliva di stasiun atau bandara sesaat sebelum seseorang akan melakukan perjalanan.
Baca Juga: Bisnis Baru Jeli Lihat Peluang, Rumah Sakit Sediakan Surat Layak Terbang Bebas Covid-19
- Pengukuran suhu tubuh.
- Pengukuran saturasi oksigen menggunakan Fingertip Pulse Oximeter.
- Penerapan protokol kesehatan secara ketat dan benar selama perjalanan.
- Menjaga sirkulasi udara yang bersih dalam kendaraan, kereta api, dan pesawat udara.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar