GridHEALTH.id - Ginjal merupakan organ tubuh yang memiliki fungsi strategis dalam mempengaruhi kinerja semua bagian tubuh.
Disarikan dari tulisan dr. Luki Agustina SpPD dari RS Husada Utama Surabaya yang berjudul 'Diagnosis Awal Penyakit Ginjal', apabila ada gangguan ginjal, maka akan terganggu pula fungsinya dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit dan asam basa tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium (Na) dan kalium (K) didalam darah atau produksi urine, serta mengatur tekanan darah dan mempertahankan kesehatan tulang.
Tanda-tanda penyakit ginjal sering tanpa keluhan sama sekali, bahkan tak sedikit penderita mengalami penurunan fungsi ginjal hingga 90% tanpa didahului keluhan.
Penyakit ginjal disebut kronik jika kerusakannya sudah terjadi selama lebih dari tiga bulan dan lewat pemeriksaan terbukti adanya kelainan struktur atau fungsi ginjal.
Pada penyakit ginjal kronik terjadi penurunan fungsi ginjal secara perlahan sehingga terjadi gagal ginjal yang merupakan stadium terberat penyakit ginjal kronik.
Baca Juga: Waspadai Kencing Berbusa, Bisa Jadi Gejala Awal Gagal Ginjal
Baca Juga: Studi: Kebanyakan Kasus Radang Tenggorokan Tidak Membutuhkan Antibiotik
Makin banyak yang menderita gangguan ginjal dalam usia yang relatif muda yang bisa menimbulkan penyakit ginjal.
Banyak faktor yang menjadi penyebab penyakit ginjal pada usia muda, yang tersering di antaranya post infetion streptococcus.
Penyakit ginjal dapat digolongkan menjadi 3 yaitu :
- Penyakit ginjal non diabetik (kelainan obstruktif, parenkim dan intersisiil ginjal)
- Penyakit ginjal diabetik (karena menderita diabetes)
- Penyakit ginjal transplan (dampak transplantasi ginjal)
Gangguan ginjal pada tahap awal sering tak menampakkan gejala. Waspada jika mengalami gejala-gejala seperti tekanan darah tinggi, perubahan jumlah kencing, ada darah dalam air kencing, bengkak pada kaki dan pergelangan kaki, rasa lemah serta sulit tidur, sakit kepala, sesak, dan merasa mual dan muntah.
Karena tanpa gejala, itu sebabnya, kita yang merasa sehat disarankan melakukan pemeriksaan ke dokter/kontrol/laboratorium tiap tahun.
Jenis pemeriksaan untuk mengetahui kesehatan ginjal adalah urine. Jika ada kandungan protein atau darah dalam air kencing tersebut, maka menunjukkan kelainan dari ginjal.
Selanjutnya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat yaitu dengan melakukan pemeriksaan laboratorium baik darah ataupun urine guna melihat kadar elektrolit sodium dan potassium/kalium.
Baca Juga: Refleksiologi, Pijatan Pada Telapak Kaki yang Bikin Tidur Lelap Penderita Insomnia
Baca Juga: Tak Disangka, Masak Nasi dengan Cara Ini Ternyata Lebih Sehat dan Kurangi Kolesterol Hingga50%
Gangguan ginjal bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Seperti berhenti merokok, memperhatikan kadar kolesterol, kendalikan tekanan darah dan berat badan, menghindari kekurangan cairan dengan cukup minum air putih lebih kurang 2 liter per hari. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | RS Husada Utama Surabaya |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar